Breaking News

Berita Bireuen

Ingat! Sebelum Dirujuk ke RSUD Bireuen, Cek Dulu Ketersediaan Ruang Rawat Inap, Kecuali Emergency

Namun kondisi ini tidak berlaku bagi pasien dalam keadaan gawat darurat alias emergency. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani MKes 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebelum pasien dari puskesmas atau pun rumah sakit Tipe D dan Tipe C dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen, sebaiknya dilakukan konfirmasi terlebih dahulu menyangkut ada tidaknya tempat ruang rawat inap.

Namun kondisi ini tidak berlaku bagi pasien dalam situasi gawat darurat alias emergency. 

Hal tersebut disampaikan Direktur BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani, MKes kepada Serambinews.com, Kamis (31/8/2023).

Penjelasan ini terkait keluhan keluarga pasien dan solusi yang dapat ditempuh sehingga pasien yang tiba di IGD RSUD dr Fauziah Bireuen tidak terlalu lama menunggu ruang rawat inap yang kosong. 

Disebutkan dr Amir, sekarang pelayanan BPJS Kesehatan menganut sistem berjenjang.

Mulai dari puskesmas, kemudian rumah sakit Tipe D maupun Tipe C, dan baru ke RSUD Bireuen sebagai rumah sakit Tipe B. 

“Sudah banyak pasien atau petugas medis yang akan merujuk pasien menanyakan atau melakukan konfirmasi ada tidaknya ruangan dan lainnya,” kata dr Amir.

“Dengan adanya konfirmasi, akan diketahui pasti sehingga petugas yang merujuk akan menyampaikan kondisi sebenarnya kepada pasien dan mungkin saja dapat diarahkan ke RS lainnya,” ujar dia. 

Dalam.sistem pelayanan, tambahnya, sudah banyak pasien rawat jalan atau rawat inap memanfaatkan aplikasi JKN-Mobile untuk memudahkan pendaftaran saat berobat, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Sehingga, setiba pasien di rumah sakit tinggal sidik jari saja dan petugas mengetahui sudah mendaftar duluan.

Menjawab Serambinews.com penambahan fasilitas seperti bed di beberapa ruangan yang pasiennya banyak, Amir Addani menyatakan, RSUD Bireuen yang berstatus Tipe B, fasilitas yang ditetapkan standar dan juga sesuai kelasnya. 

Sekarang, urainya, petugas medis dan manajemen terus berusaha meningkatkan pelayanan, serta menambah atau memperbaiki fasilitas yang kurang atau rusak.

“Banyaknya pasien yang berobat ke Bireuen dari berbagai daerah lainnya, juga tidak lepas dari fasilitas yang tersedia,” paparnya.

“Dokter spesialis juga memadai, pelayanan pasti akan terus ditingkatkan,” tegas dr Amir. 

Para pasien yang berobat di RSUD Bireuen baik rawat jalan maupun rawat inap, imbau dia, intinya harus mengikuti berbagai petunjuk dalam hal pelayanan Kesehatan.

“Misalnya dalam satu ruangan berapa orang yang dibolehkan menjaga pasien dan lainnya, semua sudah diatur manajemen,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved