Berita Bireuen

Keren! Pekerja Bengkel Las di Bireuen Dilantik sebagai Keuchik Muda

Dari 33 keuchik, salah seorang di antaranya pekerja bengkel berusia mudadari 32 keuchik lainnya yaitu, Muhammad Iqbal STrT (29)  sebagai Keuchik...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Keuchik - Muhammad Iqbal STarT terpilih sebagai Keuchik Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen bersama istrinya. 

Dari 33 keuchik, salah seorang di antaranya pekerja bengkel berusia muda dari 32 keuchik lainnya yaitu, Muhammad Iqbal STrT (29)  sebagai Keuchik Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, Jumat (31/10/2025) sore melantik 33 keuchik di aula lama Setdakab Bireuen, para keuchik dari berbagai desa dalam wilayah 11 kecamatan.

Dari 33 keuchik, salah seorang di antaranya pekerja bengkel berusia muda
dari 32 keuchik lainnya yaitu, Muhammad Iqbal STrT (29)  sebagai Keuchik Blang Tingkeum, Kota Juang Bireuen.

Pria kelahiran 24  Mei 1996 lalu terpilih sebagai keuchik dalam pemilihan berlangsung 3 September 2025 lalu meraup 217 suara, sedangkan satu calon lainnya yaitu Suwardi mendapatkan 108 suara.

Sebelum menjadi keuchik, suami dari Silmyana Kaira sebagai pekerja di salah satu bengkel las di Cot
Bada Tunong, Peusangan Bireuen.

“Bekerja di bengkel sejak lulus kuliah D-IV Politeknik Lhokseumawe tahun 2018 sampai sekarang,” ujarnya.

Selain di bengkel katanya, ia juga dipercayakan sebagai Direktur BUMG Beureukat Beusama, Blang Tingkeum yang bergerak di bidang air bersih seperti jaringan PDAM untuk desa sejak 2019 lalu sampai terpilih
sebagai keuchik.

“Usaha air bersih seperti PDAM untuk desa Blang Tingkeum,” ujarnya.

Menjawab Serambinews.com dorongan ikut mencalonkan diri sebagai keuchik waktu itu, Muhammad Iqbal mengaku pertama kemauan sendiri, kemudian dorongan masyarakat dan para pemuda.

Baca juga: Bupati Bireuen Lantik 33 Keuchik, Ini Pesan H Mukhlis

Sehingga ia ikut mencalonkan sebagai keuchik dan terpilih.

Usai dilantik sebagai keuchik, ia tidak akan meninggalkan pekerjaan sebagai pekerja di bengkel las.

Muhammad Iqbal yang sudah memiliki seorang anak bernama Muhammad Umar
Al Faruq mengaku, akan tetap bekerja di bengkel las dan akan membagi waktu sebaik mungkin.

Pelayanan masyarakat tidak terganggu dan roda pemerintahan desa berjalan.

Lulusan SDN Cureh, MTsN Bireuen, SMKN 1 Bireuen dan D-IV Politeknik Lhokseumawe tahun 2018 lalu mengaku, usia memang masih muda, namun tanggungjawab sudah menjadi orang tua sebagai
pemimpin masyarakat desa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved