Pilpres 2024

Kelihaian Siasat Politik Cak Imin, Dukung Prabowo, Dekati PDIP, Kini justru jadi Cawapresnya Anies

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa tiket Pilpres 2024 untuk Muhaimin meraih kursi RI 1 atau RI 2 menjadi harga mati u

Editor: Ansari Hasyim
IST
Prabowo - Cak Imin - Jokowi 

Pertemuan di Solo itu kemudian dilanjutkan dengan pertemuan di rumah Muhaimin. Pada pertemuan itu, Muhaimin membawakan Puan oleh-oleh kikil khas Jombang.

Sementara, nama Cak Imin juga tidak bisa dianggap enteng oleh tiga bakal capres tersebut. Apalagi, PKB juga dekat dengan kelompok islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas PKB berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Menurut hasil survei itu, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.

"Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023).

Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya.

Dengan kekuatan itu, Cak Imin sendiri telah memberi peringatan kepada Partai Gerindra terkait nasib KKIR. Menurutnya, PKB bisa berpaling ke PDI-P jika tidak diberi kepastian oleh Partai Gerindra.

Apalagi, PDI-P memasukkan nama Muhaimin sebagai salah satu dari lima kandidat pendamping bacapresnya, Ganjar Pranowo.

"Lihat perkembangan dan kalau kemudian PDI-P memberi harapan baru pada saya, itu barangkali kalau tidak ada kepastian di Gerindra, ya ikut PDI-P saja," kata Cak Imin.

Akan tetapi, Muhaimin memastikan bahwa Partai Gerindra sampai saat ini masih memberi kepastian kepada PKB terkait cawapres dari Prabowo Subianto.

Kendati demikian, Prabowo Subianto belum juga mengumumkan secara resmi pasangan yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Muhaimin menuturkan, kepastian itu akan terjawab setidaknya pada Oktober 2023. "Sebenarnya deadline atau tidak ada deadline, muaranya itu Oktober," jelas dia.

Dia pun sempat mengungkapkan dirinya ditanya oleh Gerindra ketika Golkar dan PAN hendak bergabung untuk ikut mendukung Prabowo Subianto.

Cak Imin mengatakan dirinya setuju Golkar dan PAN bergabung. Asalkan, dia tetap menjadi cawapres Prabowo.

"Saya cuma diminta teman-teman Gerindra, setuju enggak? Ya setuju, asal Wapres-nya saya," ujar Cak Imin di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved