Anies Jawab Tenang soal Sang Cawapres Cak Imin Bakal Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi
Anies Baswedan menjawab tenang soal sang cawapres yakni Cak Imin yang bakal diperiksa KPK terkait kasus korupsi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
"Semangat, optimis (tidak dijegal sampai pendaftaran), aman," pungkasnya.
Baca juga: Diseret Namanya soal Mafia Tramadol di Kasus Paspampres dan Imam Masykur, Akhyar Kamil: Itu Politik
Diketahui KPK bakal memeriksa Cak Imin terkait dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012 silam.
Pemeriksaan Cak Imin berkaitan waktu itu atau 11 tahun silam sedang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di era Presiden SBY.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan, pihaknya bakal melakukan upaya paksa, penggeledahan mencari bukti-bukti kasus itu di tahun 2012 lalu.
"Tentunya yang sekarang itu upayanya melakukan upaya paksa, melakukan penggeledahan. Itu pun mencari bukti-bukti yang di tahun itu terkait itu," kata Asep dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (1/9/2023).
Lembaga antirasuah tersebut juga bakal memanggil para pejabat waktu itu untuk diperiksa.
"Semua pejabat di tempus itu dimungkinkan kita minta keterangan," ucap Asep.
"Kenapa? Karena kita harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya jangan sampai ada secara pihak si A menuduh si B, si C menuduh si B, lalu si B tidak kita mintai keterangan kan itu janggal," tambahnya.
Ditegaskan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK itu, semua yang terlibat dan namanya disebut para saksi, bakal dimintai keterangan.
"Jadi semua yang terlibat yang disebutkan oleh para saksi dan ditemukan di bukti-bukti kita akan minta keterangan," pungkasnya.
Anies Baswedan Blak-Blakan soal Dugaan Politisasi di KPK
Anies Baswedan secara blak-blakan menyampaikan soal Formula E, invisible hand (kekuatan tak terlihat) hingga dugaan politisasi di KPK.
Hal ini disampaikan Anies dalam dialog khusus yang membahas kasus Formula E hingga perjalanannya selama lima tahun memimpin DKI Jakarta.
Anies mengungkapkan, bahkan hingga saat ini belum tahu penyelewengan apa yang dilakukannya selama proses balap listrik internasional itu berlangsung.
"Saya tidak tahu juga apa yang dituduhkan," ungkap Anies dilihat Serambinews.com di YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (7/10/2022).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.