Anies Jawab Tenang soal Sang Cawapres Cak Imin Bakal Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi
Anies Baswedan menjawab tenang soal sang cawapres yakni Cak Imin yang bakal diperiksa KPK terkait kasus korupsi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
KPK sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap Anies Baswedan usai menerima laporan soal penyelewengan penyelenggaraan Formula E.
"Tapi isi laporannya saya juga tidak tahu. Kemudian dalam proses KPK meminta keterangan, saya berikan keterangan seterang-terangnya," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta hanya diminta menjelaskan bagaimana proses Formula E selama ini sejak awal hingga selesai, tanpa mengetahui apa masalahnya.
Percaya pada Integritas KPK
Anies percaya KPK adalah sebuah lembaga yang pasti akan menjaga marwah, integritas dan profesionalismenya.
Dirinya tak khawatir dengan bergulirnya kasus ini, selama Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Formula E dengan mengikuti semua prosedur ketentuan yang berlaku.
"Saya (bagian) pemerintah yang harus mengikuti semua ketentuan pemerintah. Dan itu kita jalankan," katanya.
Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, anggaran Formula E sudah diaudit BPK sejak 2019, 2020 hingga 2021.
"Coba bayangkan, hal yang sama diaudit tiga kali berturut-turut. Itu semua hasilnya menunjukkan tidak ada masalah," tambahnya.
Ketika sedang ramai pembahasan soal upaya mempertersangkakan Anies, dirinya percaya KPK akan menjalankan tugas secara profesional.
Formula E Lampaui Prediksi
Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan, perputaran ekonomi saat penyelenggaraan Formula E melampaui prediksi.
Sebelumnya diprediksi dalam feasibility studies (analisis proyek) perputaran ekonomi ajang balap listrik itu sebesar Rp 1,2 triliun, namun setelah dilaksanakan mencapai Rp 2,6 triliun.
"Jadi, dua kali lipat lebih dari prediksi semula," ungkap Anies.
Kemudian secara pelaksanaan, Anies mengklaim Formula E berjalan dengan baik dan sukses.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.