Hendak Antarkan Istri dan 3 Anaknya ke Maahad Tahfiz, Satu Keluarga Ini Tewas dalam Kecelakaan Maut

Abdul Rahman, putra sulung yang tidak ikut dalam rombongan itu mengatakan jika ayahnya mengantarkan tiga saudara kandungnya ke Maahad Tahfiz al-Quran.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
Berita Harian
Satu keluarga tewas dalam sebuah kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (1/9/2023) lalu. 

Bersamaan dengan itu, ayahnya juga memberangkatkan tiga kakak beradik Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, ke Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir.

Pada hari kejadian, Abdul Rahman tidak bersama mereka karena ada urusan lain.

Beberapa saat kemudian, Abdul Rahman menerima telepon dari saudara perempuan sang ibu  yang mengatakan bahwa keluarganya mengalami kecelakaan.

Sontak, Abdul Rahman terkejut mendengar kabar duka itu.

"Saya terdiam, apalagi saat mengetahui ibu saya, Abi dan empat saudara saya juga meninggalkan kami,” ujarnya.

Menurutnya, pada hari kejadian itu, dia sempat menerima pesan melalui WhatsApp dan foto dari keluarganya yang bertuliskan 'kami akan kembali dulu' pada pukul 15.08.

Katanya, itulah pesan terakhir yang diterimanya dan hingga ia mendapat kabar duka tentang keluarganya.

Diketahui, kedua orang taunya tinggal berjauhan karena suaminya bekerja sebagai Imam Masjid di Ladang Tareh Utara, Klang.

Sang ibu yang tinggal di Segamat mendapatkan jatah cuti kemudian berkunjung ke rumah suaminya.

“Ibu datang ke rumah Abi karena sedang libur sekolah dan seharusnya sudah kembali ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian," sambungnya. 

Bersamaan dengan itu, Abdul Rahman juga mengungkap jika ayahnya juga mengantarkan tiga saudara kandungnya ke Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu.

Namun takdir berkata lain, dalam perjalanan tersebut keluarganya tewas usai mobil yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan truk pasir.

Ia juga sempat mengenang prestasi adiknya, Fatimatulzahrah pernah dinobatkan sebagai salah satu sufi terbaik Mumtaz di pusat tahfiznya.

Wasiat Sang Ayah

Sementara itu, Abdul Rahman mengatakan, sebelum berangkat ke Segamat, ayahnya sempat berpesan kepada putra sulungnya itu agar banyak bersedekah sehingga mendapat keberkahan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved