Menang Atas Garuda, Peusangan Raya ke Final Turnamen Ketua DPRK Bireuen, Besok Lawan Putra Kutablang

Tiga eksekutor dari Peusangan Raya sukses melakukan tugas. 

Sebaliknya empat pemain Garuda Tanoh Anoe, tak ada yang berhasil menciptakan gol, sehingga dalam drma adu penlti ini, Peusangan Raya menang 3-0. 

Dengan demikian Peusangan Raya berhak melaju ke babak final dalam turnamen bergengsi ini. 

Tim ini akan menantang tim dari kecamatan tetangga mereka yang saat ini sedang naik daun, Putra Kutablang. 

Laga final ini akan dilansgung besok sore, Selasa (5/9/2023). 

Baca juga: Inge Anugrah Ingin Tetap Berkarir, Ari Wibowo Siap Asuh Kedua Putranya, Tak Batasi sang Ibu

Putra Kutablang ke Final Turnamen Piala Ketua DPRK Bireuen

Seperti diberitakan Serambinews.com, Minggu, 3 September 2023, kesebelasan Putra Kutablang FC lolos ke babak final turnamen memperebutkan Piala Ketua DPRK Bireuen, setelah dalam pertandingan semifinal turnamen ini menang melalui drama adu penalti atas favorit juara Garuda Dua FC Cot Buket Peusangan dengan skor 5-4 (0-0).

Laga semifinal pertama di Lapangan Ruang Terbuka Hijau atau RTH Cot Gapu ini berlangsung, Minggu (3/9/2023) sore. 

Laga ini dipimpin wasit Samsul Bahri dibantu Zakaria dan Rizaldi dari Askab Bireuen dan Guntur Batubara sebagai Inspektur Pertandingan dan Adek sebagai Komisi Pertandingan (Komper).

Dalam laga disaksikan 4.000 lebih ini, Garuda Dua Cot Buket sejak menit awal tampil agresif dengan permainan cepat dari kaki ke kaki, namun gagal di penyelesaian akhir yang terlihat buru-buru. 

Selain itu, Garuda Dua juga hampir unggul setelah sepakan salah satu pemain mereka sedikit di atas mistar gawang Putra Kutablang yang membuat pendukung mereka di luar lapangan nyaris bersorak menyambut gol. 

Sebaliknya skuad Putra Kutablang juga berusaha menciptakan gol lewat serangan dari berbagai sudut, setidaknya ada dua peluang emas diperoleh Putra Kutabkang, namun juga gagal dalam penyelesaian akhir. 

Dengan demikian hingga babak pertama berakhir skor masih tetap bertahan 0-0. 

 Pada babak kedua, Garuda Dua Cot Buket, tercatat memiliki dua peluang emas, namun juga gagal berubah menjadi gol. 

Sementara Putra Kutablang yang mendapatkan beberapa tendangan pojok nyaris menghasilkan gol.