video

VIDEO Pengamat Politik menilai Demokrat Lebih Condong Berkoalisi ke PDIP

Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, menilai Partai Demokrat akan lebih condong berkoalisi ke PDIP.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, menilai Partai Demokrat akan lebih condong berkoalisi ke PDIP usai menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai cawapresnya.

Yunarto menganggap hal itu dapat diterka dari pujian Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait manuver PDIP lewat pertemuan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, pujian tersebut terlontar dari SBY setelah Demokrat dikhianati oleh Anies yang lebih memilih Cak Imin.

Pemilihan Cak Imin sebagai cawapres dilakukan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tanpa ada persetujuan dari Demokrat dan PKS.

Selain pujian SBY terhadap pertemuan Puan-AHY, Yunarto menganggap cuitan SBY mengenai mimpinya tentang pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan presiden ke-8 terpilih dalam sebuah kereta api Gajayana menuju tempat tujuan masing-masing dapat diterka sebagai dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo.

Secara garis besar, Yunarto pun menganggap Demokrat tidak bisa berlama-lama larut dalam kekecewaan setelah Anies dipasangkan dengan Cak Imin oleh NasDem.

Sehingga, dirinya mewanti-wanti agar Demokrat segera bergabung di antara kubu koalisi Prabowo atau Ganjar dalam rangka tidak luput dalam pemberitaan terkait Pilpres 2024.

Tak hanya terkait Pilpres, jika memang Demokrat akhirnya memutuskan berkoalisi dengan PDIP, maka akan terwujud pula rekonsiliasi antara SBY dan Megawati yang dianggap telah lama terjadi sejak Pemilu 2004 lalu.(*)

VO : Rara
EV : Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved