VIDEO Israel Serang Lebanon Selatan, Bombardir Lokasi Hizbullah

SERAMBINEWS.COM - Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon selatan pada Kamis, (6/11/2025), menargetkan basis Hizbullah di wilayah tersebut.

Serangan ini bertujuan menggagalkan upaya Hizbullah membangun kembali kekuatan militernya.

Sebelum operasi dimulai, Israel mengeluarkan tiga perintah evakuasi melalui media sosial X, mencakup wilayah Aita al-Jabal, Al-Taybeh, dan Tayr Debba.

Meski gencatan senjata telah disepakati sejak tahun lalu, Israel tetap melakukan serangan dengan alasan mempertahankan keamanan nasional.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan satu korban tewas dan satu orang luka-luka akibat serangan tersebut.

Kekhawatiran meningkat bahwa Israel akan memperluas kampanye militernya jika pemerintah Lebanon gagal menekan Hizbullah untuk melucuti senjatanya.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) pada hari yang sama juga menjatuhkan sanksi terhadap tiga anggota Hizbullah yang terlibat dalam transaksi keuangan untuk kelompok tersebut.

Departemen Keuangan AS mengatakan ketiga orang itu diduga terlibat dalam transfer dana puluhan juta dolar dari Iran, sponsor utama gerakan Syiah tersebut.

Sanksi dan tekanan militer ini merupakan kelanjutan dari konflik Israel dengan Hizbullah yang dimulai pada Oktober 2023, sehari setelah serangan Hamas, dan diakhiri dengan gencatan senjata pada akhir 2024.

Saat ini, militer Lebanon sedang berupaya melucuti persenjataan kelompok tersebut di Lebanon selatan, meskipun Hizbullah bersumpah tidak akan meletakkan senjata mereka. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Nasib Ratusan Pejuang Hamas yang Masih Terjebak di Terowongan Rafah, Israel Ancam Bunuh

Baca juga: Israel Tangkap Mantan Pengacara Militer yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Baca juga: Israel Bantai 236 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, Hamas Serahkan Jenazah 3 Tawanan