Bocah 9 Tahun di Mamasa Sulbar Meninggal Dunia Usai Digigit Anjing Rabies

Saat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Depu Polewali Mandar (Polman), Alpian mengalami gejala seperti digigit anjing rabies.

Editor: Faisal Zamzami
HO/Tribun Medan
Petugas Puskeswan Dinas Pertanian Deliserdang saat melakukan vaksinasi hewan penyebar rabies, Senin (24/7/2023) 

Stok Vaksin

Stok vaksin rabies di Puskesmas Mamasa, Kabupaten Mamasa masih tersedia.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas (Kapus) PKM Mamasa Yusuf Pualillin, saat ditemui Jurnalis Tribun-Sulbar.com, di Jl Demmatande, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Selasa (5/9/2023).

"Kalau stok vaksin rabies itu masih banyak tersedia," ungkap Yusuf.

Baca juga: Cegah Rabies, Perkin dan Dinas KPKP Gelar Vaksinasi Hewan Gratis

Menurutnya, Dinas kesehatan (Dinkes) Mamasa, memiliki banyak stokis vaksin rabies yang di drop ke beberapa PKM atau pusat kesehatan masyarakat.

Apalagi lanjut Yusuf, ini menghadapi musim kemarau, sehingga vaksin yang disediakan Dinkes banyak di beberapa PKM.

"Indikasi rabies kita disini cukup tinggi, jadi stok vaksin kita banyak, kebetulan juga ada di yang didrop oleh provinsi," katanya.

Menurutnya, beberapa PKM di Kabupaten Mamasa telah tersedia vaksin yang disalurkan dinas kesehatan.

"Ada di PKM Sumarorong, Tabang, ada juga di perbatasan Aralle - Mambi, dan di PKM Mamasa," jelasnya.

Kata Yusuf, dari Januari hingga September 2023 ini, angka digigit anjing meningkat.

Karena itu kata dia, pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinkes Mamasa, menyiapkan banyak stok vaksin.

"Meningkat di tahun ini, tapi semua cepat mendapatkan suntikan," ungkapnya.

Dirinya berharap, agar seluruh masyarakat memperhatikan anjing peliharaannya.

"Apalagi anjing yang masuk dari luar Mamasa," pungkasnya.

Baca juga: Bocah Usia 10 Tahun di Sumut Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies, Korban Sempat Alami Kejang

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved