Curhat Nenek Rohaya Sebelum Meninggal, Sengaja tak Kabulkan Keinginan Selamet untuk Terakhir Kalinya

Bak jadi permintaan terakhir, keinginan Selamet harus ditolak Nenek Rohaya mengingat kondisinya yang sudah tua renta.

Editor: Amirullah
ist
Penampakan rumah nenek Rohaya semasa hidup 

SERAMBINEWS.COM - Kabar duka datang dari Selamet Riyadi.

Istrinya Nenek Rohaya kini berpulang untuk selamanya.

Kini terungkap curhat Nenek Rohaya tolak keinginan Slamet

Bukan tidak mau kabulkan permintaan Selamet, Nenek Rohaya punya alasan sendiri hingga tolak keinginan Selamet.

Bak jadi permintaan terakhir, keinginan Selamet harus ditolak Nenek Rohaya mengingat kondisinya yang sudah tua renta.

Permintaan tersebut ialah soal rencana mengadopsi anak.

Sebagai seorang suami, terbesit keinginan Selamet untuk memiliki anak dalam keluarg kecilnya itu.

Namun nahas keinginannya tersebut ditolak mentah-mentah oleh Nenek Rohaya.

Saat didatangi Tim Sripoku.com beberapa waktu lalu, Nenek Rohaya punya alasan kenapa menolak keinginan suaminya.

Slamet Riyadi (16) berfoto bersama istri barunya Rohaya (71) saat ditemui di Hotel Batiqa, Palembang, Selasa (11/7/2017). Slamet dan Rohaya merupakan pasang suami isteri yang perbedaan umurnya cukup jauh. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Slamet Riyadi (16) berfoto bersama istri barunya Rohaya (71) saat ditemui di Hotel Batiqa, Palembang, Selasa (11/7/2017). Slamet dan Rohaya merupakan pasang suami isteri yang perbedaan umurnya cukup jauh. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO ()

Nenek Rohaya mengaku kini badannya sudah tak sesehat dulu.

Apalagi dengan usianya yang hampir kepala 8.

Hal itulah yang membuat Nenek Rohaya tidak bisa memenuhi keingian Selamet.

Nenek Rohaya juga bercerita mengenai kondisi rumah tangganya yang sangat pas-pasan.

Selamet hanya bekerja di kebun, uang yang dikumpulkan tak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Apalagi jika mereka mengadopsi anak.

Nenek Rohaya juga mengungkapkan bahwa sehari-hari mereka makan dari tetangga dan anak dari istri Selamet.

"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Nenek Rohaya.

Di usia yang sudah senja ini, Nenek Rohaya sudah tidak bisa lagi beraktivitas berat apalagi harus mengasuh anak.

Hal itulah yang membuat Nenek Rohaya menolak keinginan Selamet.

Nenek Rohaya mengaku masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.

Kini keinginan Selamet untuk punya anak benar-benar tidak bisa terkabul.

Nenek Rohaya mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/9/23) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kabar meninggalnya Nenek Rohaya ini menjadi duka bagi kelurga mereka.

Kisah cinta beda usia 55 tahun kini bak tinggal kenangan.

Jenazah Nenek Rohaya istri Selamet disemayamkan di rumah duka, Rabu (6/9/2023).
Jenazah Nenek Rohaya istri Selamet disemayamkan di rumah duka, Rabu (6/9/2023).

 

 

Kondisi Terakhir Nenek Rohaya

Kondisi saat terakhir Nenek Rohaya pun turut diungkapkan Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo.

Menurut Bambang, kondisi kesehatan Nenek Rohaya memang sudah menurun dikarenakan faktor usia.

"Siang tadi ( meninggal) pak, sekitar pukul 11.30 WIB dua belas. Rohaya ini meninggal karena sakit tua," ujarnya.

Bambang menceritakan bagaimana sikap Selamat, tegar namun mengalami duka yang sangat mendalam.

Tidak menangis memang, tetapi terdiam seribu bahasa menatap jenazah dan menghantarkan sang istri ke peristirahatan terakhir.

Bahkan Selamat masih menatap pusara sang istri.

"Jenazah almarhumah dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB," katanya, saat dibincangi Sripoku.com via handphone, Rabu (6/9/2023).

Menurut Bambang, Kepergian Rohaya membawa luka mendalam bagi Selamet sang suami, warga RT 1 Dusun 1 Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.

Pasalnya, selama ini diketahui Selamet sangat menyayangi istrinya yang terpaut usia 55 tahun itu.

Pada tahun 2023 ini, usia pernikahan Selamet dan Nenek rohaya sudah memasuki tahun ke-6.

"Selamet ini sangat menyayangi sosok Rohaya karena ini terlihat Selamet tidak mengizinkan Rohaya keluar rumah. Mungkin karena rasa cemburu," kenang Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo.

Selamet Ikhlas Lepas Nenek Rohaya

Duka mendalam terlihat dari ekspresi Selamat, dalam video yang diterima Sripoku.com, sosok Selamet juga terlihat pada prosesi pemakaman Nenek Rohaya.

Walau raut wajah sedih nampak jelas di wajahnya, Selamet tetap tabah dan berdiri di dekat makam sang istri yang tela dikebumikan.

Mengenakan pakaian serba hitam dan peci berwarna putih, Selamat dibantu warga sekitar ikut memakamkan jasad Nenek Rohaya.

Selamat berdiri samping makan, melihat pusara, pria yang berusia 22 tahun ini masih tak percaya, jika wanita yang ia cinta itu meninggalkan diri untuk selamanya.

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sengaja tak Kabulkan Permintaan 'Terakhir' Selamet, Nenek Rohaya sempat Curhat Ini Sebelum Wafat

Baca juga: PNS di Lhokseumawe Ini Terkejut, ke Luar dari Rumah Ban Mobilnya Sudah Dicuri dan Diganti Batako

Baca juga: POTRET Rumah Nenek Rohaya Semasa Hidup, Kebanjiran saat Hujan, Kini Slamet Ditinggal Selamanya

Baca juga: VIRAL Pesta Pernikahan Megah Digelar Dalam Masjid, Pengantin Berjoget Diiringi Musik

Baca juga: 6 tahun Hidup Bersama, Nenek Rohaya Kini Pergi Selamanya, Sosok Ini Bongkat Bukti Cinta Selamet

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved