Berita Lhokseumawe

Gawat! Maling Ban Mobil Gentayangan di Lhokseumawe, 4 Ban Agya Raib di Parkiran, Begini Kejadiannya

“Pelaku mengganjal keempat tromolnya menggunakan batako. Akibatnya, mobil tersebut tidak bisa digunakan," ujarnya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Keempat ban mobil Toyota Agya dicuri di Lhokseumawe. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Warga Kota Lhokseumawe saat ini sudah seharusnya untuk lebih hati-hati saat memarkirkan mobil mereka.

Pasalnya, baru saja terjadi kasus pencurian keempat ban sebuah mobil jenis Toyota Agya.

Kala itu, mobil tersebut sedang parkir di depan SMAN 1 Lhokseumawe, tepatnya di Jalan Darussalam, Kampung Jawa Lama, Banda Sakti, Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasi Humas, Salman Alfarasi mengatakan, untuk kasus pencurian ban mobil tersebut, Polres Lhokseumawe sudah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan di lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti, seperti memantau CCTV dan lainnya.

Lanjut Salman, pemilik mobil adalah Sofyan (45), berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga Desa Kampung Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Peristiwa tersebut baru diketahui oleh pemilik mobil pada Rabu (6/9/2023) pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. 

"Saat keluar dari rumah, Sofyan melihat empat ban mobil Toyota Agya miliknya beserta pelak sudah hilang,” kata Salman.

“Pelaku mengganjal keempat tromolnya menggunakan batako. Akibatnya, mobil tersebut tidak bisa digunakan," ujarnya.

Terang Salman, kemudian pemilik harus membeli ban dan pelak baru agar mobil bisa digunakan kembali. 

Akibat kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta.

"Pelaku masih kita selidiki," ujar Salman.

Salman mengimbau kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat secara sembarangan, apalagi di tempat yang sepi. 

"Parkirlah kendaraan bermotor di tempat yang aman serta mudah diawasi untuk mencegah terjadinya pencurian,” imbau dia.

“Kepada masyarakat juga kita minta supaya melaporkan ke Pos Polisi terdekat jika melihat hal yang mencurigakan," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved