Berita Bireuen

Peralatan Rekam e-KTP di Sepuluh Kecamatan di Bireuen Rusak

Alat perekam e-KTP di sepuluh kecamatan di Bireuen rusak sejak setahun terakhir.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ratusan orang hadir ke gedung serbaguna Kantor Camat Juli, Bireuen melakukan perekaman E-KTP bersama tim Disdukcapil Bireuen, Jumat (08/09/2023). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Alat perekam e-KTP di sepuluh kecamatan di Bireuen rusak sejak setahun terakhir.

Kegiatan perekaman e-KTP terpaksa dialihkan ke kecamatan lain ke Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen

Kepala Disdukcapil Bireuen, Muhammad Diah SAg kepada Serambinews.com, Jumat (08/09/2023)
mengatakan, tim Disdukcapil sejak Kamis turun ke Juli melakukanperekaman, karena alat untuk proses rekam KTP elektronik rusak.

Selain di Juli, alat rekam di Kecamatan Kutablang, Peusangan Selatan, Kuala, Kota Juang,  Jeumpa, Peulimbang, Jeunieb, Pandrah, dan Samalanga juga sudah rusak.

Alat perekaman yang masih bagus dan berfungsi yaitu di Kecamatan Simpang Mamplam, Peudada, Jangka,
Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Makmur, dan Gandapura.

Baca juga: Kakek Sani Dikira Sudah Meninggal 10 Tahun Lalu, Tiba-tiba Pulang ke Rumah, Tangis Keluarga Pecah

Muhammad Diah mengatakan, untuk  mempercepat, mempermudah dan kelancaran pelayanan apalagi pelayanan prima, maka sudah sepantasnya alat rekam yang telah rusak diganti baru.

"Peralatan rusak itu sudah layak diganti karena menjadi kendala perekaman, kami sudah pernah mengusulkan tapi belum terealisasi.

Satu alat rekam e-KTP itu sekitar Rp 130 juta dan total Rp 1,3 miliar untuk 10 kecamatan," harapnya.

Selain itu, Disdukcapil Bireuen juga butuh adanya dua unit alat perekaman e-KTP lengkap dalam satu box, bisa dibawa-bawa ke rumah warga sasaran perekaman data, sehingga pelayanan mudah dan cepat.

Baca juga: Kapolres Bireuen Bantu Sumur Bor dan Pompa Air Untuk Masyarakat Miskin

"Administrasi inikan dasar pelayanan, kalau tidak ada tidak bisa mendapat pelayan," sebutnya.

Kadisdukcapil turut memberikan apresiasi kepada para camat dan juga keuchik sangat antusias bekerjasama dalam pelaksanaan perekaman data bagi pemula dan warga belum pernah merekam e-KTP.

Pelaksanaan perekaman di Juli Bireuen katanya berjalan lancar, ratusan orang datang ke kantor camat berkat informasi disampaikan camat dan keuchik kepada warganya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved