Konflik Rusia vs Ukraina

Serangan Rudal Rusia Hantam Kampung Presiden Zelensky, 1 Polisi Tewas dan 52 Warga Sipil Terluka

Serangan rudal Rusia di kota asal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kota Kryvyi Rih, menewaskan satu orang polisi dan melukai 52 warga sipil

Editor: Faisal Zamzami
Selebaran / Telegram / @dnipropetrovskaODA / AFP
Foto selebaran tak bertanggal yang diterbitkan pada tanggal 8 September 2023, oleh akun Telegram Kepala pemerintahan militer regional Dnipropetrovsk Sergiy Lysak, dilaporkan menunjukkan gedung administrasi yang rusak menyusul dugaan serangan Rusia di Rig Kryvyi, Ukraina selatan, di tengah invasi Rusia dari Ukraina. 


Menurut laporan media itu, dugaan serangan terhadap mobil berisi tentara Rusia itu terjadi di kota Oleshky di wilayah Kherson, selatan Ukraina yang diduduki Rusia.

Terkait kantung-kantung pendudukan Rusia, militer Ukraina mengklaim kalau serangan balasan yang dimulai awal Juni silam kini memperoleh kemajuan memasuki bulan keempat.

Kiev mengklaim, pasukannya sukses merebut sejumlah wilayah yang diduduki Rusia, termasuk wilayah di selatan seperti Kherson.

Wilayah selatan memang menjadi target utama counter offensive militer Ukraina di mana mereka mengklaim bisa membebaskan sejumlah pemukiman seperti Robotyne di Oblast Zaporizhzhia.

Agen Federal Rusia Tewas Seketika

Dalam insiden Kamis itu, salah satu petugas Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dilaporkan tewas seketika dalam ledakan mobil tersebut.

Adapun dua penumpang lainnya,dilaporkan dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.

Tiga tentara Rusia yang mengawal mobil tersebut juga disebut juga terluka karena ledakan.

Ukrainska Pravda melansir, petugas FSB yang menjadi sasaran dugaan serangan itu bekerja di Skadovsk, kota pelabuhan yang diduduki Rusia di pantai Laut Hitam di Kherson.

“Mereka biasa mengunjungi Oleshky untuk melakukan aktivitas penyaringan dan menyiksa warga Ukraina,” tulis Ukrainska Pravda.

Selain mengunggah video ledakan mobil ke situsnya, Ukrainska Pravda juga mengunggah klip tersebut di akun resmi mereka di Twitter.

Keaslian video tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.


Maria Avdeeva, direktur penelitian di Asosiasi Pakar Eropa di Ukraina, menduga ada kekuatan partisan yang berada di balik pemboman mobil tersebut.

“Kelompok partisan di sana tidak hanya menimbulkan ketakutan pada pasukan pendudukan (Rusia) tetapi juga memberikan harapan bahwa pembebasan akan datang,” tulis Avdeeva di twitter dalam postingannya tentang insiden tersebut.

Ledakan mobil terjadi sekitar seminggu setelah insiden penting lainnya yang melibatkan militer Ukraina menghancurkan sistem radar Rusia di wilayah Kherson.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved