Kisa Pilu Empat Kakak Beradik Makan Nasi Pakai Garam di Gubuk Reyot, Ayah Dipenjara dan Ibu Pemulung
Ada empat orang kakak beradik di Tanjung Balai Karimun, Riau yang masih kecil terciduk makan nasi hanya dengan lauk garam.
"Kerja pemulung sehari kadang dapat uang Rp 40 ribu, kadang uang segitu juga masih cukup untuk membeli beras, mana anak masih nyusu lagi," ungkap keluarga tahanan.
"Anak ada 4, yang kecil masih menyusu," sambungnya.
Baca juga: VIDEO VIRAL Emak-Emak Elit Naik Pajero Geser Pagar Pembatas Jalan Demi Putar Balik di Jalan Tol
SOSOK Nadia Anak Yatim Usia 11, Bapak Ibu Meninggal, Hidupi 4 Adik, Gendong Bayi Sambil Jualan Sabun
Pilu nasib Nadia, anak berusia 11 tahun yang merawat keempat adiknya sendiri.
Orangtuanya telah meninggal dunia karena sakit jantung.
Kini Nadia yang menjadi yatim piatu pun dipaksa keadaan untuk menghidupi dirinya dan keempat adiknya.
Di usia 11 tahun, Nadia panas-panasan berjalan kaki untuk jualan sabun.
Ia bahkan turut membawa adiknya yang masih bayi.
Kisah menyayat hati ini viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @chin_5977.

Nadia merupakan gadis asal Medan yang menjadi yatim piatu setelah orangtuanya meninggal dunia beberapa bulan lalu.
"Nadia gadis kecil yatim piatu yang berjuang menghidupi 4 adeknya yang masih kecil," tulis keterangan dalam video.
Sang ayah meninggal lebih dulu, yakni 2022 lalu karena sesak napas.
Belum hilang kesedihan di hati Nadia dan empat adiknya, kini mereka juga berduka kehilangan ibunya yang meninggal 2023 karena sakit jantung.
"Baru 11 tahun jadi penjual sabun untuk menafkahi 4 adik yatim piatu" tulisnya.
Niat Cari Suami di Banda Aceh, Seorang Ibu Muallaf dan Anaknya Terlantar di Halte Bus |
![]() |
---|
4 Ibu Rumah Tangga dan 1 Pria di Langsa Kuras Uang di ATM Korban, Pelaku Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Gadis Pidie Korban Kekejaman Ayah Tiri Akhirnya Berani Melawan: 4 Tahun Dipaksa Layani Nafsu Bejat |
![]() |
---|
Remaja 13 Tahun di Kairo Meninggal Dunia Usai Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah Sekaligus |
![]() |
---|
Siswa SMKN 1 Jeunieb Bireuen Ikut Membantu HAUL Tu Sop, Mendiang Sempat Menjadi Komite |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.