Breaking News

Internasional

Gempa Maroko, Masjid Bersejarah Runtuh, Warga Gali Mayat Dengan Tangan Kosong

Kerusakan terjadi terhadap warisan budaya Maroko jadi lebih jelas ketika runtuhnya sebuah masjid bersejarah yang penting pada abad ke-12

Editor: Muhammad Hadi
Twitter
Foto Ilustrasi - Sebuah gedung bertingkat hancur saat gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) melanda Maroko, sebuah negara yang terletak di wilayah Afrika Utara. Gempa terjadi tepat pada Jumat (8/9/2023) pukul 23:14 waktu setempat. 

Di lereng bukit yang menghadap ke desa, warga menguburkan seorang perempuan berusia 45 tahun yang meninggal bersama putranya yang berusia 18 tahun, seorang perempuan menangis tersedu-sedu saat jenazah diturunkan ke dalam kuburan.

Saat ia mengambil barang-barang dari rumahnya yang rusak, Hussein Adnaie mengatakan ia yakin masih ada orang-orang yang terkubur di reruntuhan di dekatnya.

“Mereka tidak mendapatkan pertolongan yang mereka perlukan sehingga mereka meninggal.

Saya menyelamatkan anak-anak saya dan saya berusaha mendapatkan perlindungan untuk mereka dan pakaian apa pun yang bisa mereka pakai dari rumah,” kata Adnaie.

Baca juga: Kisah Lahcen Korban Gempa Maroko, Tertunduk di Sudut Apotek, Istri dan 4 Anak Tertimbun Puing-puing

Yassin Noumghar, seorang warga setempat, mengeluhkan kekurangan air, makanan dan listrik, dan mengatakan sejauh ini dia hanya menerima sedikit bantuan pemerintah.

“Kami kehilangan segalanya, kami kehilangan seluruh rumah,” kata Noumghar. 

"Kami hanya ingin pemerintah membantu kami," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Gempa Maroko, Masjid Bersejarah Peninggalan Abad ke-12 Runtuh",

 

 

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved