Ini Harga Tiket Laga Persiraja Banda Aceh dalam Liga 2 Musim 2023/2024

Di Aceh, satu-satunya tim yang bertarung di kasta kedua Liga Indonesia ini adalah Persiraja Banda Aceh. Targetnya bisa kembali ke Liga 1 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Liga 2 Indonesia Musim 2023/2024 sudah dimulai. 

Di Aceh, satu-satunya tim yang bertarung di kasta kedua Liga Indonesia ini adalah Persiraja Banda Aceh. 

Targetnya bisa kembali ke Liga 1. 

Laga perdana Persiraja Banda Aceh dalam Liga 2 ini adalah menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, tadi malam atau Senin (11/9/2023) mulai pukul 20.30 WIB. 

Lantas berapa tiket dijual Persiraja Banda Aceh dalam Liga 2? 

Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, merincikan untuk Liga 2 Persiraja Banda Aceh menjual tiket tribun D dan E (belakang gawang) Rp 30 ribu, tribun C Rp 50 ribu.

Baca juga: Pria yang Dituntut Mati Bersama Anaknya Selundupkan 50 Kg Sabu dengan Ongkos Rp 7 Juta Per Bungkus 

Kemudian tribun A dan B Rp 50 ribu. Serta tribun VIP Rp 150 ribu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, mengajak para pendukung supaya memberikan dukungan penuh untuk Lantak Laju.

Gidong mengajak para pendukung Persiraja Banda Aceh untuk sama-sama membantu klub ini mengarungi kompetisi. 

Salah satunya yang dapat dilakukan oleh penonton yaitu datang membeli tiket menonton di stadion, serta membeli jersey.

Katanya, ada banyak jenis jersey dan merchandise yang sudah disiapkan oleh pihak klub untuk penggemarnya. 

Nanti secara perlahan-lahan pernak-pernik klub juga akan disediakan untuk dibeli. 

Baca juga: Kiper Slovakia Dihantam Kaki Cristiano Ronaldo, Tak Salahkan Sang Megabintang Meski Alami Kesakitan

 “Kami mohon dukungan pecinta Persiraja, salah satu cara membantu klub dengan membeli jersey dan datang menonton ke stadion,” ujar Gidong.

Menurutnya, musim ini, Persiraja Banda Aceh sedang terus membenahi manajemen klub, supaya pengelolaan klub sepak bola semakin profesional. Katanya, pengelolaan klub yang baik, maka akan menghasilkan penampila yang maksimal. (*)