Berita Pidie
Kek Rusli Konsisten Menggais Rezeki Lewat ‘Meulisan’, Begini Perjuangannya
'Jujur saya katakan, selama 20 tahun ini saya menggais reseki lewat jajanan ‘meulisan’ tebu demi mengasapi dapur keluarga," ujarnya.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Meski usianya telah sepuh, Kakek Rusli (60), warga asal Gampong Beureueh, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie masih kuat menjajakan manisan tebu atau ‘meulisan’ ke berbagai pelosok gampong di Pidie Jaya (Pijay) dan Pidie.
Seperti ditemui Serambinews.com, Senin (11/9/2023) pagi, di sebuah pojok kedai kopi Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, kakek tiga cucu ini senantiasa masih segar dan tegar membawa ‘meulisan’ dalam kaleng teh kotak ukuran 20 kilogram (kg), dengan menggunakan sepeda motor (sepmor) buntut jenis Supra X.
Karena penasaran rasa khas ‘meulisan’ jajanan kuliner Aceh yang nyaris 'punah' digerus zaman, bebepa warga membeli dengan ragam variasi.
Ada membeli setengah kilo dan ada juga satu kilo. Harga pun dibandrol Rp 32.000/kg.
'Usaha untuk menghidupi keluarga ini telah lama saya geluti yaitu sejak 20 tahun terakhir ini," sebut Kek Rusli sembari memperlihatkan meulisan yang telah dituangkan dalam plastik kemasan satu kilogram kepada Serambinews.com, Senin (11/9/2023).
Adapun bahan baku utama diperoleh dari pengrajin air tebu dari sejumlah petani di Kemukiman Beureueh, Mutiara Timur.
Air tebu tersebut dimasak hingga mengental sehingga menjadi ‘meulisan’ yang nikmat di setiap rasa.
Menurut Kek Rusli, ‘meulisan’ ini menjadi penawar dari beberapa penyakit.
Terutama peredam panas dalam serta penawar dari penyakit lambung dan juga mengembalikan energi usai beraktivitas seharian.
Jajanan ‘meulisan’ ini nyaris langka seiring dengan minimnya para petani kebun yang semakin menyusut.
'Jujur saya katakan, selama 20 tahun ini saya menggais reseki lewat jajanan ‘meulisan’ tebu demi mengasapi dapur keluarga," ujarnya.
Ada pun jajanan kuliner khas tempoe doeloe itu kerap dipasok secara keliling ke berbagai gampong dalam kawasan Lueng Putu, Pijay, serta berbagai gampong di Kabupaten Pidie.(*)
Guru Besar UIN Ar-Raniry Ceramah Agama di Al-Falah Sigli, Sampaikan Pintu Hidayah Lewat Sirah Nabi |
![]() |
---|
Tim Itwasda Polda Aceh Tinjau Pembangunan Rumah Dinas Polisi di Polsek Keumala, Ini Progresnya |
![]() |
---|
Koperasi Beuratana Dinkes Pidie Resmi Dibubarkan, Bendahara Angkat Bicara |
![]() |
---|
Pasien Meninggal di Ruang ICU, Keluarga Protes RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, Begini Kata Direktur |
![]() |
---|
Lestarikan Budaya Lokal, Pemkab Pidie Usulkan Kopiah Riman ke Kemenkum Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.