Berita Lhokseumawe
156 Mahasiswa dari Berbagai Kampus di Indonesia Ikut PMM di Unimal, Ini Pesan Rektor Prof Herman
Acara yang berlangsung setengah hari itu dimeriahkan dengan penampilan tarian khas Aceh yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Meurah Silu
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
Acara yang berlangsung setengah hari itu dimeriahkan dengan penampilan tarian khas Aceh yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Meurah Silu dan berbagai lagu daerah yang dibawakan oleh kelompok paduan suara Gita Bahana Unimal.
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Sebanyak 156 peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) jilid tiga dari 69 perguruan tinggi di Indonesia disambut oleh pimpinan Universitas Malikussaleh atau Unimal di Gedung ACC Cunda, Kota Lhokseumawe, Kamis (14/9/2023).
Acara yang berlangsung setengah hari itu dimeriahkan dengan penampilan tarian khas Aceh yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Meurah Silu dan berbagai lagu daerah yang dibawakan oleh kelompok paduan suara Gita Bahana Unimal.
Ketua Koordinator PMM 3, Prof M Sayuti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti PPM ke Unimal kali ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Sebanyak 69 perguruan tinggi yang telah memilih Unimal untuk mengikuti PMM 3 dan mereka sebagian besar berasal dari lintas pulau dan Provinsi, seperti Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Bali, Irian Jaya, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan,” sebut Sayuti.
Ia juga mengatakan pada program PMM ketiga yang dilaksanakan Kementerian pada tahun ini, ada 57 ribu mahasiswa yang melamar, namun hanya 14 ribu lebih yang diterima.
“Teman-teman patut bersyukur telah lulus program PMM yang mewakili perguruan tinggi asalnya untuk kuliah selama satu semester di Universitas Malikussaleh Aceh,” ujarnya.
Baca juga: VIDEO Dr Zaidul Akbar Sebut 13 Makanan yang Bisa Bikin Cerdas, Mulai dari Telur Hingga Brokoli
Tambanya, perlu diketahui bahwa kegiatan PMM ini adalah salah satu tools yang dilaksanakan oleh Kementerian bagi mahasiswa Indonesia untuk turun ke daerah-daerah atau pulau, sehingga mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan dapat mengetahui kondisi di Indonesia.
“Indonesia ini sangat luas, kita berbeda antara satu pulau dengan pulau lain, kita berbeda ras, suku, agama dan perilaku, sehingga dengan program ini kita dapat melihat Indonesia walaupun berbeda namun tetap satu,” jelasnya.
Mahasiswa PMM nantinya akan membuat laporan kegiatan, baik laporan mingguan maupun bulanan.
“Mohon jangan membuat laporan yang berisi curhatan, tetapi buat laporan yang berisikan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan di setiap minggu atau bulannya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Alfian, dalam sambutannya mengatakan inti dari PMM ini selain untuk belajar, juga untuk saling kenal mengenal.
“Anda berasal dari berbagai daerah yang datang ke Universitas Malikussaleh tujuannya adalah untuk mengenal sisi budaya, agama, adat istiadat yang beriringan dengan belajar,” terangnya.
Baca juga: VIDEO - Sosok Perwira Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Adelia Putri Salma, Kekayaan Hampir Rp 1 M
Alfian juga mengatakan apabila mahasiswa PMM memiliki keluhan ketika berada di Unimal atau tempat tinggal selama di Aceh, mohon untuk mengabari dosen atau pendamping modul.
“Karena Anda pergi jauh meninggalkan orang tua, maka kami bertanggung jawab atas kehadirannya di Universitas Malikussaleh,” tambah Alfian.
Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyambut gembira mahasiswa PMM 3 ini.
“Selamat datang kepada seluruh anak-anak bangsa generasi emas Indonesia yang telah memilih Universitas Malikussaleh sebagai tempat untuk mendapatkan pengalaman selama satu semester dan mengambil mata kuliah di kampus kebanggaan masyarakat Pase ini,” ucap Prof Herman.
Herman menjelaskan bahwa mahasiswa PMM yang datang ke Unimal jangan jadikan Unimal sebagai rumah orang lain, namun jadikan Unimal itu sebagai rumah sendiri.
“Tentu setiap kekurangan yang ada di rumah kita itu bukan untuk disampaikan ke orang lain, kalau ada kekurangan-kekurangan tolong kita komunikasikan atau dilaporkan kepada dosen modul,” pesannya.
Baca juga: Pelamar CPNS 2023 Wajib Buat Akun SSCASN Baru, Ini Cara Daftar Akun SSCASN, Siapkan Berkas Berikut
Tambahnya, mahasiswa PMM nantinya melalui dosen modul akan diperkenalkan secara lebih luas kondisi Aceh, khususnya Samudera Pasai.
“Samudera Pasai pitu adalah kerajaan pertama di nusantara yang membawa syiar Islam, semoga nanti dosen modulnya bisa membawa adik-adik melihat kisah-kisah peninggalan Kerajaan Samudera Pasai,” jelas Prof Herman.
Salah satu raja dari kerajaan tersebut adalah Sultan Malik al Shaleh, yang hari ini nama tersebut diangkat menjadi nama Universitas Malikussaleh. “Semoga adik-adik betah dan semangat belajar di kampus Universitas Malikussaleh ini,” harapnya.
Pada bagian akhir sambutannya, Prof Herman memberikan lima tips untuk mengejar kesuksesan.
Pertama kita harus memiliki etika yang baik, kedua jangan ikut kawan pada hal negatif dan tidak bermanfaat, ketiga teruslah bersyukur, keempat kerjakan apa yang Anda bisa dan jangan menyiakan waktu, serta kelima jangan pernah berhenti berbuat kebaikan kepada orang lain.
PMM 3 ini bertema “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya” dan mahasiswa saat acara seremonial serah terima ini memakai pakaian khas daerah asal masing-masing. (*)
Baca juga: TERUNGKAP Aliran Dana Pungli Kepsek SD Bogor, Dipakai untuk Ini, Guru Jujur Dituduh
Pemko Lhokseumawe Resmikan Portal Informasi Terpadu, Ini Tujuan dan Manfaat |
![]() |
---|
Hadiri Edukasi Keuangan di Bank Indonesia, Ini Kata Ketua PKK Lhokseumawe |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Pemko Lhokseumawe Pastikan Usul Honorer R3 dan R4 Jadi PPPK Parah Waktu |
![]() |
---|
Pengusaha Muda Lhokseumawe Setor Zakat Rp 20 Juta ke Baitul Mal |
![]() |
---|
Lhokseumawe Ikut MQK Aceh, Musabaqah Kitab Kuning Itu Lombakan Cabang Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.