video
VIDEO Mertua Fredy Pratama Ternyata Kartel Narkoba di Kawasan Segitiga Emas Asia Tenggara
Fredy Pratama, Buron gembong narkoba ternyata memiliki mertua yang selama ini dikenal sebagai kartel narkoba di kawasan segitiga emas Asia Tenggara.
SERAMBINEWS.COM - Fredy Pratama, Buron gembong narkoba ternyata memiliki mertua yang selama ini dikenal sebagai kartel narkoba di kawasan segitiga emas Asia Tenggara, yakni sebagian Burma, Laos dan Thailand serta China.
Dalam sejarahnya, wilayah triangle ini merupakan penghasil opium untuk pasar dunia sejakabad ke-16 dan ke-17.
Hal tersebut yang membuat Polri menduga Fredy Pratama saat ini masih bersembuyi di Thailand bersama istrinya yang merupakan warga negara Thailand.
Di sisi lain, Mukti menjelaskan jika Fredy juga membeli narkoba dari wilayah segitiga emas tersebut yang nantinya akan didistribusikan ke sejumlah negara termasuk Indonesia.
Diketahui Polri telah menangkap 884 orang tersangka yang terafiliasi bandar narkoba kelas kakap jaringan internasional, Fredy Pratama.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut pengungkapan ini merupakan periode penangkapan pada 2020-2023.
Wahyu mengatakan dalam periode yang sama, pihaknya juga sudah menyita 10,2 ton sabu milik gembong besar tersebut.
Di sisi lain, baru-baru ini, Bareskrim Polri menangkap 39 anak buah bandar besar narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.
Berdasarkan analisa yang ada, para kaki tangan Fredy Pratama ini berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia meski Fredy sudah masuk dalam daftar buronan sejak 2014 lalu.(*)
VO : Rara
EV : Aziz
VIDEO - Viral! Pria Ngaku TNI Tampar Pedagang Sayur karena Bendera One Piece, Jadi Sorotan! |
![]() |
---|
VIDEO Nuklir Iran Hancur! Trump Desak Semua Negara Arab Ikut "Perjanjian Abraham" |
![]() |
---|
VIDEO - Hanya Satu Jam Setengah, 6 Ton Beras SPHP di Pasar Pangan Murah Polres Abdya Habis Terjual |
![]() |
---|
VIDEO - Viral! Mahasiswi Unimal Diusir Dari Kos, Hingga Diminta Bayar Sedot WC Rp.500.000 |
![]() |
---|
VIDEO - Stok Tentara Menipis, IDF Rekrut Lansia di Atas 50 Tahun Tuai Polemik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.