Breaking News

AHY Bakal Umumkan Deklarasi Resmi Demokrat Dukung Prabowo Pada Rapimnas 21 September

Keputusan resmi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi mana, akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional rapimnas

Editor: Faisal Zamzami
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) didampingi sejumlah pimpinan partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Keputusan resmi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi mana, akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai pada Kamis (21/9/2023) mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya memastikan pihaknya sudah resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dukungan itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengunjungi Prabowo di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

“Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan hasil keputusan MTP (Majelis Tinggi Partai) Demokrat yang menyatakan Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024,” ujar Riefky dalam keterangannya.

Ia menyampaikan, AHY juga menitipkan semangat perubahan dan perbaikan agar diperjuangkan oleh Prabowo.

“Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik, diperbaiki,” tutur dia.

Meski begitu, lanjut Riefky, AHY baru akan mengumumkan keputusan resmi saat menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) Kamis (21/9/2023).

“(Rapimnas) yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia,” imbuh dia.

Baca juga: Sempat Dibocorkan Fahri Hamzah,Pimpinan Parpol Pendukung Prabowo Berkumpul Sore Ini,Sambut Demokrat?

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY menemui Prabowo dan lima ketua umum partai politik (parpol) yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koordinator juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyebutkan, Demokrat belum resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Herzaky menanggapi kehadiran sejumlah elite Partai Demokrat di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada sore ini.

Herzaky menegaskan, agenda pertemuan di Hambalang sore ini hanya silaturahim, dan belum ada keputusan yang diambil.

"Agenda hari ini adalah silaturahmi kebangsaan bersama presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023) petang.

Selain SBY, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga turut hadir di kediaman Prabowo sore ini. 

Ada pula Wakil Ketua Umum Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Bersamaan dengan kedatangan SBY dan dua puteranya itu, turut hadir juga di Hambalang para ketua umum partai politik KIM.

Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Ketua Umum Prima Agus Jabo, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, dan Ketua Umum Garuda Ahmad Ridha Sabana.

Herzaky menambahkan, keputusan resmi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi mana, akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai pada Kamis (21/9/2023) mendatang.

Keputusan itu akan disampaikan langsung oleh Ketum AHY.

"Untuk keputusan resmi Demokrat bergabung dengan koalisi atau kerja sama untuk Pilpres 2024, akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Rapimnas Partai Demokrat, hari Kamis, 21 September 2023," kata Herzaky.

Sebelumnya, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal itu dilakukan setelah bakal capres Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Demokrat kecewa karena Anies tak memilih ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono.

Setelah ditinggal Demokrat, maka KPP tinggal beranggotakan Partai Nasdem, PKS dan PKB.

Satu poros koalisi lainnya yang terbentuk jelang pilpres yakni poros yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya.

Koalisi ini terdiri dari PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

 

 

Baca juga: Astaghfirullah! 3 Biduan Berpakaian Seksi Berjoget di Halaman Masjid, Warga Malah Kegirangan

Baca juga: VIRAL Aris Daeng Ngalle, Pria Pemakan Semen, Minum Kopi Juga Diseduh dengan Semen, Keluarga Heran

Baca juga: Warga Rempang Tuntut Keadilan, Syech Fadhil Mohon Doa dari Seluruh Masyarakat Aceh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AHY Bakal Sampaikan Deklarasi Dukungan Resmi Demokrat Dukung Prabowo Kamis Besok"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved