Kajian Islam

Buya Yahya Sebut 3 Amalan untuk Menghapus Dosa Zina

Amalan penghapus dosa zina ini, setidaknya terdapat tiga syarat yang mesti seseorang tempuh agar dosa besar tersebut Allah ampuni menurut Buya Yahya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah 

"Hai saudara-saudaraku yang biasa menyebut kejelekan pribadinya, tolong takut, takutlah kepada Allah," kata Buya Yahya.

Membongkar dosa-dosa dan kesalahan diri sendiri secara terbuka tidak dianjurkan dalam Islam.

Bahkan lanjut Buya, tanda dosa seseorang tidak diampuni adalah jika orang tersebut tidak pernah menyesel dan tidak malu akan dosa-dosanya.

"Tanda dosa tidak diampuni , orang yang tidak pernah meneysal tentang dosa, dan tidak menyesal tentang dosa itu dia tidak malu menyebutnya," lanjut Buya Yahya.

Sebagai gantinya, Islam mendorong umatnya untuk bertobat dengan tulus kepada Allah dan bertaubat secara pribadi tanpa perlu mempublikasikan dosa-dosa mereka.

"Kalau ingin mengadu, ngadu kepada Allah," tambah Buya Yahya.

Adapun Anda yang tidak punya masalah tentang aib, maka Anda harus menjadi pejuang penutup aib.

Kemudian di samping pejuang penutup aib, naik satu pangkat lagi, yaitu mengajarkan orang agar mau menutup aib.

Namun, jika Anda sudah pernah terlanjur membuka aib, Anda bisa mengubahnya dengan cara benar-benar bertobat.

Kemudian mulailah berperan sebagai manusia yang shaleh dan ingin berubah bukan untuk membohongi orang lain tetapi ingin berubah untuk diri sendiri.

Menurut Buya Yahya, seseorang yang membongkar aib atau mengajari orang untuk membongkar aib, maka orang tersebut akan direndahkan di dunia dan akhirat.

Maka sebaiknya, bertaubatlah dan jika anda mempunyai aib jangan pernah diumbar kepada siapapun.

"Ingat kalau anda membongkar aibnya orang atau mengajari orang bongkar aib, maka Allah akan rendahkan anda, akan bongkar aib anda.

Kita urusan dengan Allah yang maha kasih dan sekaligus maha pedih dalam siksanya. Makanya Allah maha kasih, tobat, kalau salah jangan diobral," pungkas Buya Yahya (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved