Dunia Kampus

Kampus Pertama di Aceh, Rektor Launching Program Wakaf Ar-Raniry! Manfaatnya Bisa Bantu Biaya Kuliah

Rektor Prof Mujiburrahman launching program Wakaf Ar-Raniry bertepatan wisuda mahasiswa kampus setempat di Auditorium Ali Hasjmy, Selasa (19/9/2023).

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Rektor Prof Mujiburrahman launching program Wakaf Ar-Raniry bertepatan wisuda mahasiswa kampus setempat di Auditorium Ali Hasjmy, Selasa (19/9/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rektor Prof Mujiburrahman me-launching program Wakaf Ar-Raniry bertepatan dengan wisuda mahasiswa kampus setempat di Auditorium Ali Hasjmy, Selasa (19/9/2023).

Program Wakaf Ar-Raniry ini menjadi program wakaf universitas pertama di Aceh yang diharapkan menjadi model bagi kampus-kampus lainnya di Aceh yang manfaatnya salah satunya bisa bantu biaya kuliah bagi mahasiswa kurang mampu.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman menyampaikan, program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.

Wakaf Ar-Raniry ini dikelola oleh Lembaga Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry yang merupakan lembaga Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) yang bernaung di kampus tersebut.

Lembaga yang bertugas untuk melakukan kegiatan penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran dana ZISWAF ini memiliki motto "Menumbuhkan dan Memberdayakan".

 

 

Selain program Wakaf Ar-Raniry, Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry juga memiliki berbagai program lainnya.

Di antaranya adalah Batuan Biaya Pendidikan, Beasiswa Ar-Raniry, Santunan Bilal Masjid, Bantuan Dana Darurat Pendidikan dan lain-lainnya.

Baca juga: Rektor Lepas Kontingen UIN Ar-Raniry Ikuti Pomda di Lhokseumawe, Boyong 72 Atlet

Baca juga: Rahmad Syah Putra Wakili UIN Ar-Raniry di Forum ASEAN

Dalam kata sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry mengatakan pihak kampus berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah finansial yang dihadapi mahasiswa UIN Ar-Raniry selama proses kuliah di kampus UIN Ar-Raniry.

Dengan harapan tidak ada lagi Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang putus kuliah karena kendala finansial.

"Kita memiliki komitmen untuk tidak membiarkan mahasiswa berhenti kuliah karena tidak mampu membayar UKT, membayar sewa kos, biaya hidup, maupun biaya lainnya," kata Prof Mujiburrahman.

"Semua persoalan tersebut akan di atasi oleh lembaga yang mulia ini," tambahnya.

Program Wakaf Ar-Raniry, melalui Lembaga Islamic Trust Fund ini diharapkan akan membantu mengatasi masalah tersebut.

"Alhamdulillah, semester ini kita telah membantu 122 mahasiswa yang kurang mampu dengan memberikan bantuan biaya pendidikan," ucap Prof Mujiburrahman.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Kejaksaan 2023 Dibuka Besok, Siapkan Dokumen Ini Sebelum Mendaftar

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Aceh Singkil Dalam dan Luar Negeri Terima Beasiswa, Total Capai Rp 850 Juta

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved