Politik
PDIP Kritik Jokowi soal Pegang Data Intelijen Partai: Parpol Punya Kedaulatan, Bukan Objek Intelijen
PDIP mengkritik Presiden Jokowi soal pegang data intelijen partai, sebut parpol punya kedaulatan, bukan objek intelijen.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Dalam pidatonya, Jokowi secara blak-blakan menyampaikan tahu bagaimana kondisi partai hingga mereka menuju ke mana juga tahu melalui data intelijen.
"Saya tahu dalamnya partai seperti apa, saya tahu. Partai-partai (kondisinya) seperti apa saya tahu," ucap Jokowi.
"Ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," tambahnya.
Diungkapkannya, informasi yang diterima pun lengkap, mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Intelijen Strategis (BAIS).
"Informasi yang saya terima komplet, dari intelijen saya ada BIN," ungkap Jokowi.
"Dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS," tambahnya.
Baca juga: Gelap Mata Sering Diejek Motor Buntut, Pria Ini Nekat Habisi Temannya
Tak cukup di situ, ia juga mengetahui informasi di luar itu seperti sejumlah data dan survei.
"Dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada," ucap Jokowi.
"Saya pegang semua dan itu hanya miliknya presiden," tambahnya.
Presiden Jokowi juga menyinggung soal negara-negara yang sudah lama berkembang namun tidak maju.
"Saya berikan contoh, di Amerika Latin banyak negara tahun 50, tahun 60, tahun 70 sudah menjadi negara berkembang," kata Jokowi.
"Tetapi sampai saat ini mereka juga masih tetap menjadi negara berkembang, tidak bisa keluar dari jebakan itu," tambahnya.
Baca juga: Seorang Ibu Tertangkap Curi Telur Demi Anak Bisa Makan, Polisi Iba hingga Kirim Sembako
Baca juga: Cara Membuat SKCK untuk Daftar CPNS 2023, Lengkapi Berkas-Berkas Ini
Menurutnya, Indonesia punya kesempatan menjadi negara maju hanya dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
"Kita tidak mau itu dan kesempatan itu hanya ada di tiga periode kepemimpinan nasional," kata Jokowi.
"Itulah yang sulit," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.