Berita Bireuen

Dihempas Puting Beliung Saat Magrib, Atap Rumah dan Kios Warga Bireuen Copot Diterbangkan Angin

Secara tiba-tiba, angin kencang menghempaskan atap kios dan kabel listrik sehingga mengakibatkan listrik di area itu padam.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kondisi atap depan rumah milik Iswandi rusak atau copot diterpa angin puting beliung, Selasa (19/9/2023) malam. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Atap satu unit rumah konstruksi kayu yang juga difungsikan sebagai kios berjualan mie dan satu kios kelontong di Desa Pulo Naleung, Peusangan, Bireuen rusak pada bagian atap akibat seng copot diterpa angin puting beliung, Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak ada korban dalam dalam peristiwa itu, hanya menimbulkan kerugian materi yang dialami pemiliknya.

Kabel PLN juga ikut terkena dampak sehingga petugas PLN turun langsung memperbaiki agar dapat menormalkan kembali suplai arus listrik.

Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA melalui melalui anggota Pusdalops-PB, M Rajab, SE mengatakan, pada saat kejadian angin kencang, pemilik kios maupun pemilik rumah sedang melaksanakan Shalat Magrib.

Secara tiba-tiba, angin kencang menghempaskan atap kios dan kabel listrik sehingga mengakibatkan listrik di area itu padam.

Ada pun rumah dan kios pertama yang rusak adalah milik Suryadi (60), dan kios kedua milik Iswandi (47).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun para korban mengalami kerugian jutaan rupiah.

Keuchik Pulo Naleung, Teuku Junaidi mengatakan, begitu mengetahui kejadian itu, dia langsung melaporkan kepada pihak terkait untuk dapat melakukan penanganan.

Sementara itu, Nur Antiah, istri dari Suryadi selaku  pemilik kios ukuran sekitar 2x3 meter mengungkapkan, saat itu kondisi kios sudah ditutup karena hari sudah magrib.

Nur Antiah bersama anggota keluarga juga berada di dalam rumah.

Tiba-tiba listrik padam, lalu ia beranjak melihat keluar dan terlihat atap kios di halaman rumah sudah rusak atau lepas diterpa angin.

Iswandi selaku pemilik rumah dan kios ukuran 16x4 meter juga rusak parah atap rumahnya.

Saat kejadian, dia bersama istri dan dua anaknya berada di kamar.

Iswandi baru selesai Shalat Magrib, dan istrinya lagi mengajar anaknya mengaji.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved