Berita Abdya
Anggota DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Bangun Tanggul di Palak Kerambil Susoh via Dana Tanggap Darurat
Sudah berulang kali kita minta Pemerintah Aceh untuk membangun tanggul penahan ombak, sampai sekarang belum juga terealisir.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Sudah berulang kali kita minta Pemerintah Aceh untuk membangun tanggul penahan ombak, sampai sekarang belum juga terealisir.
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota DPRA, Irpannusir, SAg, SE, MI, Kom mengaku prihatin atas musibah abrasi di pesisir Pantai Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang telah mengancam belasan rumah penduduk di desa setempat.
Anggota DPRA Dapil 9 asal Labuhanhaji, Aceh Selatan itu menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (21/9/2023).
"Sudah berulang kali kita minta Pemerintah Aceh untuk membangun tanggul penahan ombak, sampai sekarang belum juga terealisir.
Malah sudah pernah turun dinas terkait ke lokasi, termasuk Bappeda Aceh, namun hingga kini tanggul juga belum dibangun," kata politisi PAN ini.
Irpannusir mengakui dirinya pun menjadi malu karena keberadaan mereka belum juga belum mampu membuat masyarakat terhindar dari bencana yang terus terulang terjadi.
"Oleh sebab itu, kita minta Pak Pj Gubernur Aceh untuk menganggarkan melalui dana tanggap darurat untuk membangun tanggul penahan ombak di wilayah tersebut," harapnya.
Baca juga: Jelang Hiatus,Ariel NOAH Ajak Fans Jadi Saksi Perjalanan Bermusik Dalam Format Peterpan di Pestapora
Informasi yang diterima Irpannusir dari masyarakat Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, akibat diterjang ombak laut, belasan rumah rusak dan puluhan rumah lainnya terancam dari terjangan air laut.
"Malah kali ini lebih parah dari sebelumnya. Oleh karena itu, kita minta harus cepat ditangani," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 15 rumah di Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam kondisi terancam akibat abrasi pantai yang terjadi, Rabu (20/9/2023).
Warga berharap Pemerintah Kabupaten setempat bisa segera melakukan langkah penanganan agar rumah warga di pesisir pantai setempat tidak rusak lebih parah.
"Ada sekitar 150 meter badan jalan setapak amblas ke laut akibat tergerus gelombang pasang, kondisi ini membuat 15 rumah warga terancam," ungkap Rizan S, relawan Tagana Kecamatan Susoh, Abdya, kepada Serambinews.com, Rabu (20/9/2023).
Diungkapkan Rizan, bencana abrasi akibat gelombang pasang ini sudah menjadi langganan setiap tahun, namun hingga kini belum ada tanda-tanda penanganan dari Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi.
Baca juga: VIDEO Geger Sosok Mirip Kaesang Muncul di Instagram PSI, Resmi Jadi Kader?
"Kami sangat berharap adanya penanganan terkait dengan abrasi ini," harapnya.
Perluas Pelanggan, Perumdam Tirta Abdya Usulkan Subsidi Tarif Air Bersih ke Pemkab |
![]() |
---|
Pemkab Abdya Umumkan 5 Nominator Sayembara Desain Tugu Simpang Cerana dan Gerbang Perbatasan |
![]() |
---|
Dandim Abdya Lepas Dua Prajurit Pindah Tugas ke Kodam Bukit Barisan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Abdya Hari ini, Dominan Berawan di Semua Kecamatan |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Abdya Tembus Rp65 Ribu Per Kg, Berikut Harga Bumbu Dapur Jelang Maulid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.