Jurnalis Ikut Sosialisasi Pengawasan Pemilu di Kantor Panwaslih Aceh Utara 

Karena menurut Hazimi, sinergitas dan keterlibatan rekan media dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu menjadi kunci penting, dalam menentukan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Puluhan jurnalis dari Aceh Utara dan Lhokseumawe pada Jumat (22/9/2023), mengikuti sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang diadakan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara. 

Sosialisasi itu diadakan untuk menyampaikan rencana kerja dan mendiskusikan sinergitas dalam menunjang pelaksanaan Pemilu Februari 2024 mendatang, di kantor Panwaslih Kabupaten Aceh Utara, Gampong Meucat, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Selain itu juga bagian dari silaturahmi pertama kali Panwaslih Aceh Utara dengan awak media setelah dilantik pada 18 Agustus 2023. 

Sosialisasi itu dipandu Koordinator Sekretariat (Korsek) Panwaslih Aceh Utara, A Rahman TB dengan narasumber, Mohd Nasier H, mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe. 

Dihadiri Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Hazimi Abdullah Cut Agam dan Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Safwani, 

“Pertemuan ini guna menyampaikan rencana kerja dan mendiskusikan sinergitas dalam menunjang pelaksanaan Pemilu Februari 2024 mendatang,” ujar Hazimi. 

Karena menurut Hazimi, sinergitas dan keterlibatan rekan media dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu menjadi kunci penting, dalam menentukan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Panwaslih Aceh Utara Imbau KIP Lakukan Pencermatan Ulang Terhadap Bacaleg 

Dalam kesempatan itu Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Safwani menyebutkan, silaturahmi ini menjadi bentuk komitmen Panwaslih dalam menjalin sinergitas dalam rangka mendorong keterlibatan Media dalam pengawasan Pemilu 2024. 

“Kita butuh kerja-sama dalam menyukseskannya,” ujarnya.

Saat ini kata Safwani, pihaknya bukan hanya sekedar melakukan pengawasan. 

Bahkan pihaknya sudah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh partai politik yang berada di Aceh Utara, untuk menaati aturan alat peraga sosialisasi sesuai dengan PKPU 15 tahun 2023. 

Sementara itu, Mohd Nasier H saat menyampaikan materi memaparkan tentang pentingnya kemerdekaan pers. 

Karena salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum, pasal 2 Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

“Pers harus menegak nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia serta menghormati kebhinekaan,” ujar Nasier. 

Disebutkan, kekuatan media masih menjadi referensi publik dan sarana komunikasi dan persuasi yang lebih mudah dipahami serta rubrik politik dan demokrasi masih menjadi primadona, selain olahraga dan ekonomi.

“Bentuk media kian beragam dan bersinergi dengan media sosial, bisa memengaruhi opini publik dan pers dengan seluruh kekuatannya adalah mengawal demokrasi dan pengawas pemilu yang tangguh,” pungkas Mohd Nasier.

Untuk diketahui sebelumnya Komisioner Panwaslih Aceh Utara juga sudah melakukan silaturahmi serta beraudiensi dengan Dandim 0103/Aceh Utara, Letnan Kolonel Inf Hendrasari Nurhono MIP.(*)

Baca juga: ASN Lulus Seleksi Komisioner Panwaslih Simeulue Tuai Polemik