Penyebab Kematian Brigadir Setyo di Rumah Kapolda Kaltara, Luka Tembak Tembus Jantung dan Paru

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu mengatakan autopsi itu dilakukan sesuai permintaan keluarga.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/Kompas.com
Jenazah Brigadir Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kaltara yang tewas tertembak di rumah dinas 

Dalam sebuah kisah tragis yang menggetarkan hati, Brigadir Setyo Herlambang, yang tewas tertembak, sempat menghubungi istrinya di Kota Semarang sebelum kejadian tragis itu terjadi.

Percakapan telepon itu menjadi kali terakhir almarhum berbicara dengan istrinya.

Dalam panggilan tersebut, dia meminta sang istri untuk menanyakan kepada ayahnya, Sutarto, mengenai tanggal yang baik untuk kelahiran anak kedua mereka.

Beberapa jam setelah percakapan tersebut, berita kematian Brigpol Setyo Herlambang yang ditembak dengan luka-luka di rumah dinas ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, mengguncang banyak orang.

"Saat sebelum meninggal, almarhum menelepon sekitar jam 11 untuk bertanya kepada istrinya tentang tanggal baik untuk melahirkan," kata Riski Aritonang, seorang teman almarhum.

Almarhum adalah anak dari pasangan Sutarto dan Sri Sayekti, dan telah bergabung dengan Polri sejak tahun 2013.

Kehilangan anak mereka sangatlah berat bagi orangtua almarhum. 

Ayahnya, Sutarto, menyatakan bahwa meskipun mereka mendapat kabar bahwa anak mereka mengalami kecelakaan di rumah dinas, mereka telah menerima kenyataan dan berserah diri.

"Kami mendapat kabar bahwa anak saya mengalami kecelakaan di rumah dinas. Tapi kami sudah menerima dan pasrah," ucapnya dengan hati yang berduka.

Baca juga: Heboh Pengawal Pribadi Tewas Tertembak, Ini Penjelasan Kapolda Kaltara

Ingin Pulang untuk Jaga Ibu

 

Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya, Brigpol Setyo Herlambang (Brigpol SH), sempat mengungkapkan mimpinya untuk pulang ke Jawa.

Sahabat Brigpol SH, Riski Aritonang, mengaku almarhum kerap curhat kepadanya lantaran ingin pindah dinas ke tanah kelahirannya.

Riski mengungkapkan, saat berkomunikasi dengan Brigpol SH pada 10 September 2023 lalu, almarhum ingin sekali pulang ke Jawa untuk menjaga ibunya.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang (panggilan Brigpol SH) cerita ingin sekali pulang ke Jawa."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved