Camat Beutong Ateuh Ajukan Perbaikan Rumah Rusak Disapu Banjir Bandang ke Pemerintah Aceh

"Surat usulan adanya bantuan perbaikan ke Pemerintah Aceh sudah saya ajukan ke Perkim Aceh dan ditembuskan ke DPRA," kata Camat Beutong Ateuh, Rustam Effendi.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Camat Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya telah melapor dan berharap perbaikan kembali sejumlah rumah dan fasilitas publik yang rusak disapu banjir bandang, pada 28 Agustus 2023 lalu.

Usulan perbaikan selain ke kabupaten juga ke Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim Aceh.

"Surat usulan adanya bantuan perbaikan ke Pemerintah Aceh sudah saya ajukan ke Perkim Aceh dan ditembuskan ke DPRA," kata Camat Beutong Ateuh, Rustam Effendi.

Menjawab Serambinews.com, Senin (25/9/2023), fasilitas yang hancur cukup banyak seperti rumah warga 11 unit, jembatan gantung putus, sarana air hancur dan sejumlah lainnya.

"Harapan kita selain ditangani kabupaten juga bisa dibantu provinsi. Apalagi Beutong Ateuh merupakan salah satu daerah pedalaman di Aceh," katanya.

Baca juga: Alat Berat Masih Bersihkan Banjir Bandang di Beutong Ateuh

Rehab darurat

Camat Beutong Ateuh Banggalang mengakui 11 unit warga yang rusak berat dan ringan akibat banjir bandang direhab swadaya oleh masyarakat, sehingga mereka bisa kembali menetap di rumah masing-masing.

"Sebab tidak mungkin mereka harus mengungsi terus ke rumah family, sebab sudah hampir 1 bulan," kata Camat.

Dikatakan, rumah direhab sendiri oleh warga bersifat darurat sambil menunggu perbaikan dari pemerintah baik kabupaten maupun provinsi.

Baca juga: Alat Berat Masih Bersihkan Banjir Bandang di Beutong Ateuh

Masih pembersihan

Informasi lain menjelaskan, alat berat Pemkab Nagan Raya hingga Senin (25/9/2023) masih berada di Beutong Ateuh Banggalang, guna pembersihan aliran sungai yang ditutupi material banjir bandang baik kayu dan lumpur.

"Selama ini fokus pembersihan di sungai. Masyarakat berharap pembersihan hingga tuntas," kata Camat.

Sedangkan pembersihan titik lain sudah selesai, termasuk desa yang paling parah Blang Meurandeh yang diterjang banjir bandang pada 28 Agustus 2023.(*)

Baca juga: Alat Berat Bersihkan Puing Bekas Banjir Bandang di Beutong Ateuh Nagan Raya