Breaking News

VIRAL Dosen Asal Aceh Minta Dipanggil 'Yang Mulia' oleh Mahasiswa, Aturannya Nyeleneh Setiap Ngajar

Chintya menyampaikan bahwa ia belum pernah bertemu dengan Silvandrie yang pada Jumat lalu meminta mahasiswa untuk memanggil dirinya sebagai Yang Mulia

Editor: Amirullah
twitter
Percakapan Silvandrie dan mahasiswanya di grup (Twitter) 

SERAMBINEWS.COM  - Viral seorang dosen asal Aceh minta dipanggil 'Yang Mulia' oleh mahasiswa.

Tak hanya itu, ia juga punya aturan nyeleneh setiap mengajar.

Aturan tersebut harus ditaati para mahasiswanya.

Mulai dari kewajiban punya aplikasi TikTok hingga baterai HP harus terisi penuh.

Silvandrie juga enggan dipanggil bapak, ia ingin disebut dengan panggilan 'Yang Mulia'.

Ya, akhirnya terungkap sosok dosen yang viral lantaran minta dipanggil 'Yang Mulia' oleh mahasiswanya.

Sosok dosen viral itu adalah Silvandrie yang mengajar mata kuliah (matkul) Psikologi Sumber Daya Manusia.

Chintya Nindhi, mahasiswa yang membuat dan mengunggah video viral mengenai dosen yang ingin dipanggil "Yang Mulia", itu menjelaskan, aturan tersebut berlaku sejak Jumat (22/9/2023).

Seorang dosen di Aceh tak mau dipanggil ‘Pak’ oleh mahasiswanya, tapi minta dipanggil 'Yang Mulia'
Seorang dosen di Aceh tak mau dipanggil ‘Pak’ oleh mahasiswanya, tapi minta dipanggil 'Yang Mulia' (Tiktok/@silvandrie)

Pada saat itu, Silvandrie tengah memperkenalkan diri sebagai dosen yang akan mengajar matkul tersebut.

"Di matkul tersebut ada program praktisi mengajar yang mana akan ada seorang praktisi kebidangan yang akan membantu mengajar di kelas," ujar mahasiswa Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, yang saat ini mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 di Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh itu.

"Bapak Andrie ini adalah praktisi kami sekaligus bekerja sebagai HR di rumah sakit Meuraxa Banda Aceh," sambungnya.

Chintya menyampaikan bahwa ia belum pernah bertemu dengan Silvandrie yang pada Jumat lalu meminta mahasiswa untuk memanggil dirinya sebagai "Yang Mulia".

Ia mengaku belum mengetahui maksud Silvandrie memberikan aturan tersebut sebagai bentuk candaan atau tidak.

Namun, Chintya memandangnya sebagai aturan yang harus diikuti.

"Kalau POV (point of view atau sudut pandang) saya sebagai mahasiswa, ya saya hanya mengikuti rules yang diberikan beliau kepada kami," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved