Breaking News

VIRAL Siswa di MA Yasua Bacok Guru, Tak Terima Nilai Jelek, Pelaku Dikenal Nakal & Suka Bolos

Pelaku berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya bernama Fathur.

Editor: Amirullah
Kolase TribunTrends
VIRAL Murid Bacok Guru di MA Yasua Demak Lalu Kabur Pakai Motor, Pelaku Dalam Pengejaran Polisi. Gegara tak terima dapat nilai jelek, AR siswa MA Yasua Demak tega bacok guru di kelas, begini kondisi korban. SUASANA dalam lingkungan MA Yasua di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Senin (25/9/2023). Di sekolah tersebut, pelaku (siswa) membacok gurunya sendiri. 

Kronologi Siswa Bacok Gurunya

Seorang siswa kelas XI di MA Yasua di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak telah melakukan pembacokan terhadap gurunya.

Pembacokan ini diduga dipicu oleh masalah nilai yang buruk.

Korban pembacokan adalah Ali Fatkhur Rohman, yang merupakan Wakil Kesiswaan dan guru olahraga di MA Yasua Demak itu.

Pelaku merupakan murid kelas XI berinisial AR.

Kepala MA Yasua, Masrukin menjelaskan, kedua pihak, pelaku dan korban, tinggal di desa yang sama yakni di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Kejadian ini berlangsung di ruang kelas XII IPS.

Guru di MA Yasua Demak dibacok oleh muridnya sendiri, pelaku kabur
Guru di MA Yasua Demak dibacok oleh muridnya sendiri, pelaku kabur


Awalnya pelaku tiba-tiba masuk ke ruangan membawa sepeda motor.

Sebelum memasuki ruangan, pelaku menyapa guru tersebut.

Setelah itu, tanpa melakukan komunikasi lebih lanjut, pelaku langsung mengambil sebilah celurit yang disembunyikan di belakang punggungnya.

"Guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang mengerjakan ujian tengah semester (PTS)."

"Tiba-tiba, tersangka datang dan masuk ke dalam kelas."

"Siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum menyerang guru yang sedang mengawasi," kata Masrukin kepada Tribunjateng.com, Senin (25/9/2023).

Setelah melancarkan serangan, pelaku meninggalkan celurit di tempat kejadian dan melarikan diri menggunakan motor yang dikendarai.

Masrukin menjelaskan, pelaku dikenal sebagai siswa yang sering berkelakuan nakal dan pernah mengulang kelas karena belum memenuhi syarat nilai yang diperlukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved