Nasib Apes Korban Begal, Motornya Dijual di E-commerce, Lapor Polisi Malah Dimintai Rp 1 Juta

Berniat laporkan begal yang rampas motornya, seorang korban malah dimintai uang oleh polisi.

Editor: Amirullah
Istimewa
Ilustrasi begal 

SERAMBINEWS.COM  - Curhat pilu korban begal motornya dijual di E-commerce.

Saat melaporkan ke polisi ia malah dimintai uang.

Korban berinisial MIP ini mengaku dimintai uang ketika melapor ke Polsek Sukasari, Bandung, Jawa Barat.

MIP mengaku dimintai uang Rp 1 juta oleh polisi.

Curhatan MIP itu beredar luas setelah diunggah melalui media sosial TikTok @MutiaraIP.

Dalam narasi yang beredar, MIP mengaku menjadi korban begal saat melintas di wilayah Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jalan Setiabudhi, Kecamatan Cidadap, Bandung.

"Jadi, Jumat malam, aku kena begal di Secapa. Pas malam aku dibegal, aku langsung buat laporan ke Polsek terdekat," tulis MIP melalui media sosial, Selasa (26/9/2023).

Keesokan harinya, MIP melihat sepeda motornya dijual di Facebook.

Apes MIP, niat lapor soal motornya yang dibegal, malah dimintai Rp 1 juta oleh polisi
Apes MIP, niat lapor soal motornya yang dibegal, malah dimintai Rp 1 juta oleh polisi


Curhatan MIP, seorang yang mengaku menjadi korban begal di wilayah Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jalan Setiabudhi, Kecamatan Cidadap, Bandung. MIP menyebut dimintai uang seorang oknum polisi saat melapor pembegalan yang menimpanya.

Melihat hal itu, MIP kembali ke Polsek Sukasari untuk menginformasikan temuannya.

Setelah melapor, MIP justru dimintai uang oleh oknum Polsek Sukasari.

MIP mengatakan, kala itu oknum polisi tersebut meminta uang dengan alasan untuk membeli bensin.

"Pas mau cabut nih, tiba-tiba minta uang bensin dan makan cenah, aku bilang cuma ada Rp 200 ribu, tapi disenyumin tipis yuhu. Terus aku naikin, ya udah Rp 500 ribu pak, saya ini juga tanggal tua.

Kurang cenah gaiis Rp. 500 mah teu karasa, minta sejuta cenah langsung berangkat. Tapi karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok."

Belum sampai ia memberikan uang, MIP justru mendapati sepeda motornya sudah terjual.

Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan, membenarkan adanya kejadian itu.

Darmawan mengakui ada anggotanya yang meminta uang kepada korban begal.

Kendati demikian, ia membantah turut menikmati uang hasil pemerasan oknum polisi tersebut.

"Iya benar, mungkin penyidik sama dia (korban) salah komunikasi, kami tidak meminta uang sepersen pun," ujar Darmawan, dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.id, Selasa (26/9/2023).

Saat ini, oknum polisi yang meminta yang kepada MIP tengah diperiksa oleh Propam Polrestabes Bandung.

"Masih dimintai klarifikasi oleh teman-teman Propam Polrestabes, nanti hasilnya kita akan sampaikan," jelasnya.

Mengutip dari Kompas.com, oknum polisi yang diduga meminta uang kepada korban begal merupakan penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasari, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, saat ini oknum polisi yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Sedang dilakukan pengecekan ke polsek," ucap Budi.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Korban Begal Lihat Motornya Dijual di E-commerce, Lapor Polisi Dimintai Rp 1 Juta, Kapolsek: Benar

Baca juga: Terkait Tak Restui Hubungan Fadly Faisal dengan Rebecca Klopper, Fuji Berikan Tanggapannya

Baca juga: Besok Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini 4 Cara Mencintai Rasulullah SAW, Diungkap Buya Yahya

Baca juga: FAKTA Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Berawal dari Kebakaran, Ada Luka Bacok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved