Berita Pidie Jaya

TAPD dan Banggar Pidie Jaya Bahas RAPBK-P 2023 Hampir Rp 950 Miliar, Untuk Pemilu KIP Usul Rp 32 M

Selain dihadiri TAPD, Ketua dan Anggota Banggar juga hadir puluhan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Pidie Jaya. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL       
Ketua TAPD Pidie Jaya, Ir H Jailani Beuramat (kanan) bersama kepala BPKK, Drs M Diwarsyah MSi (kiri) memberikan penjelasan terkait alokasi RAPBK-P 2023 dalam sidang pembahasan di ruang Banggar DPRK Pidie Jaya, Rabu (27/9/2023) 

Selain dihadiri TAPD, Ketua dan Anggota Banggar juga hadir puluhan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Pidie Jaya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pidie Jaya (Pijay) bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) membahas alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) 2023. 

Pembahasan ini berlangsung di Ruang Banggar DPRK Pidie Jaya selama beberapa hari ke depan.

Amatan Serambinews.com, Selasa dan Rabu, 26-27 September 2023, pembahasan ini berjalan alot. 

Selain dihadiri TAPD, Ketua dan Anggota Banggar juga hadir puluhan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Pidie Jaya

Setiap alokasi dana bagi belanja SKPK langsung 'dikuliti' oleh para Banggar, sehingga sidang lebih hidup dalam pemaparan alokasi dana bagi setiap SKPK. 

Apalagi SKPK yang dijatahi dana tambahan itu sendirian.

Baca juga: Tgk Kasem Meukat Obat Jadi Penceramah Maulid di Jakarta

"RAPBK-P tahun 2023 ini yang dibahas selama sepekan ini Rp 949.864.168.976.97,"sebut Ketua TAPD Pidie Jaya yang Sekda Pidie Jaya, Ir H Jailani Beuramat didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK), Drs M Diwarsyah MSi kepada Serambinews.com, Rabu (27/9/2023).

Sekda menjelaskan dalam pembahasan alokasi RAPBK-P tahun 2023 ini terdapat dana lebih atau Silpa sebesar Rp 52,5 miliar.

Adapun alokasi RAPBK-P 2023 tersebut antara lain untuk belanja daerah berupa belanja operasional, modal, biaya tidak terduga, dan penurunan stunting yang saat ini sudah turun mencapai 30 persen. 

Sekda menambahkan alokasi dana publik kali ini juga difokuskan pada penekanan angka inflasi serta untuk Pemilu serentak 2024 yang disulkan pihak KIP Pidie Jaya Rp 32 miliar. 

"Namun sejauh tanggapan atas usulan KIP itu masih dalam tahapan asistensi oleh pihak provinsi serta nantinya juga dilanjutkan pembahasan tersendiri dengan pihak KIP terutama penyesuaian atau dirasionalisasikan kembali sesuai kebutuhan," jelasnya. (*)

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Ditusuk di Lobi Mal Central Park Jakarta Barat, Pelaku Pria Asal Tangerang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved