Kasus ISPA
Kasus ISPA Cenderung Meningkat, Dinkes Abdya Imbau Masyarakat Terapkan PHBS
Tren peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami fluktuasi dengan kecenderungan
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Jika dijumlahkan secara keseluruhan, total kasus ISPA hingga Minggu ke-43 tahun 2025 di Kabupaten Adya mencapai 3,594 kasus.
- Plt Kadis Kesehatan Abdya, dr. Adi Arulan Munda, mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan terkait kasus ISPA tersebut.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Tren peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami fluktuasi dengan kecenderungan meningkat pada tahun 2025.
Menurut data Dinas Kesehatan Abdya, pada awal tahun 2025, kasus ISPA meningkat padat Minggu ke-2 dengan jumlah 106 kasus. Kemudian, hingga Minggu ke-7 menjadi 116 kasus.
Angka ini sempat mengalami penurunan dan relative pada pertengahan tahun dengan kisaran 40-80 kasus.
Namun, sekitar Minggu ke-33, terjadi kenaikan kasus yang cukup tajam, hingga mencapai puncaknya pada Minggu ke-43 dengan jumlah 189 kasus. Kasus ini tersebar di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Abdya.
Dari 13 Puskesmas di Abdya, tiga diantaranya, yaitu Puskesmas Ie Mirah, Sangkalan, dan Manggeng, hingga Minggu ke-43 nol kasus ISPA. Sementara 10 lainya bervariasi, bahkan ada yang mencapai seribu lebih kasus ISPA.
Di Puskesmas Lembah Sabil, Kasus ISPA hingga Minggu ke-43 tahun 2025 mencapai 283, Puskesmas Tangan-Tangan 74 kasus, Puskesmas Bineh Krueng 233 kasus, Puskesmas Lang 468 kasus, Puskesmas Blangpidie 775 kasus, dan Puskesmas Alue Sungai Pinang 157 kasus.
Kemudian Puskesmas Susoh 1,029 kasus, Puskesmas Kuala Batee 215 kasus, Puskesmas Alue Pisang 295 kasus, Puskesmas Babahrot 64 kasus, dan RSUD Teungku Peukan Abdya 1 Kasus.
Jika dijumlahkan secara keseluruhan, total kasus ISPA hingga Minggu ke-43 tahun 2025 di Kabupaten Adya mencapai 3,594 kasus.
Plt Kadis Kesehatan Abdya, dr. Adi Arulan Munda, mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan terkait kasus ISPA tersebut.
“Trennya memang mengalami peningkatan di akhir tahun ini. Kita sudah melalukan berbagai upaya terkait kasus ini, termasuk melakukan surveilans epidemiologi untuk memantau peningkatan kasus ISPA di wilayah kerja Puskesmas dan RSUD-TAPI,” kata dr. Adi, kepada Serambinews.com, Kamis (6/11/2025).
Selain itu, sebutnya, Dinas Kesehatan juga melalukan analisis data mingguan/bulanan untuk mengidentifikasi trend kenaikan kasus, berkoordinasi dengan Puskesmas dan rumah sakit, Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, dan memastikan ketersediaan logistik kesehatan (masker, obat-obatan, oksigen, di Puskesmas),” ucapnya.
Saat ini, sebut Adi, pihaknya juga sedang memperkuat koordinasi pelaporan antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan agar respons cepat bisa dilakukan, termasuk memberikan himbauan ke Puskesmas dan masyarakat terkait peningkatan kewaspadaan kasus ISPA.
“Nanti kita juga akan melaksanakan Sosmob (Sosialisasi dan Mobilisasi) melalui halo-halo ke gampong-gampong, dan melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat melalui Posyandu dan sekolah,” ucapnya.
| Bertandang ke Markas PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh Transit di Kuala Lumpur, Singkat dan Hemat |
|
|---|
| Pemerhati Sejarah Temukan 9 Nisan di Makam Kuno Kota Baharu, Diduga Situs Kerajaan Abad ke-15 |
|
|---|
| Kesaksian Budianto, Pengusaha Diperas Oknum Polisi-TNI Rp1 Miliar, Ditodong Pistol di Kepala |
|
|---|
| MTQ Aceh XXXVII, Ini Nama-nama Peserta Pidie Lolos ke Final |
|
|---|
| Fakta Pria Menabrakkan Diri ke Mobil di Jalan Tanah Abang: Sempat Ditangkap Polisi, Ternyata ODGJ |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.