Fraksi Golkar dan Fraksi Juang Bersama DPRK Bireuen Minta Penjelasan Pj Bupati Bireuen

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Fraksi Golkar maupun fraksi Juang Bersama DPRK Bireuen meminta penjelasan maupun tanggapan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD terhadap beberapa masalah serta menyampaikan saran.

Hal tersebut disampaikan dalam lanjutan rapat paripurna DPRK Bireuen membahas Ranqanun APBK-P, Jumat (29/09/2023) malam.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin wakil ketua DPRK Bireuen, Syauqi Fitaqi, penanggap fraksi Golkar  Fajri Fauzan antara lain mengatakan antara lain terkait tagihan lampu jalan umum yang harus dibayarkan Pemkab Bireuen kepada PLN selisih Rp 3 miliar dan mohon penjelasan.

Kemudian, perkebunan sawit baik oleh perusahaan maupun masyarakat dan keberadaan pabrik sawit, fraksi Golkar mendorong Pemkab Bireuen untuk dapat mencari referensi dan mempelajari regulasi yang tepat.

Selain itu, Fraksi Golkar juga mendorong Pemkab Bireuen untuk merevisi Qanun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditambahkan Kepala Seksi Pendapatan di tingkat kecamatan untuk optimalisasi PAD dan beberapa saran lainnya.

Sementara itu, fraksi Juang bersama melalui penanggap M Jafar antara lain meminta Pj Bupati Bireuen untuk memiliki terobosan dan inovasi baru dalam upaya peningkatan PAD sehingga target yang ditetapkan dapat terealisasi.

Fraksi Juang bersama juga mengharapkan Pemkab Bireuen untuk mengoptimalisasi pengelolaan aset daerah, karena berdasarkan kajian masih adanya tata kelola aset yang sangat rendah.

“Kami menaruh harapan agar Pemkab Bireuen menertibkan seluruh aset  yang ada sehingga keberadaannya mampu meningkatkan PAD,” ujar M Jafar.

Selain itu, fraksi Juang bersama juga meminta Pj Bupati Bireuen  untuk dapat memprioritaskan kelanjutan pembangunan jalan Gle Putoh-Buket Dalam, Kutablang Bireuen dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Terakhir, mengharapkan Pj Bupati Bireuen agar anggaran yang sudah dialokasikan untuk pembangunan jalan menuju tempat pembuangan sampah berada di Gampong Blang Beururu, Peudada pada APBK 2023 tidak dilakukan pergeseran lagi kepada kegiatan lain.(*)

Baca juga: VIDEO Harimau Sumatera Kembali Muncul di Jalan Gayo Lues-Abdya, Terekam Pengguna Jalan