Berita Bireuen

Puluhan Lansia Rambong Payong Bireuen Kembali Belajar di Sekolah Mutiara Senja

bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi, yaitu metode pendidikan orang dewasa.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Belajar – Warga Desa Rambong Payong, Peusangan Siblah Krueng Bireuen khususnya warga lanjut usia (Lansia) baik laki-laki maupun perempuan, Kamis (28/8/2025) belajar lagi di Sekolah Mutiara Senja di meunasah setempat. SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 

bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi, yaitu metode pendidikan orang dewasa.

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan warga lanjut usia (lansia), baik laki-laki maupun perempuan, dari Desa Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, kembali aktif mengikuti kegiatan belajar melalui program Sekolah Mutiara Senja, Kamis (28/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung di meunasah desa setempat, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

Program ini merupakan inisiatif dari BKKBN Aceh dan didukung oleh Ibu Marlina Usman, istri Gubernur Aceh.

Sekolah Mutiara Senja telah aktif sejak Juni 2025, dan dilaksanakan sebulan sekali dengan menghadirkan pemateri dari berbagai instansi.

Metode Pembelajaran Khusus Lansia

Faridah, S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah Mutiara Senja, menjelaskan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi, yaitu metode pendidikan orang dewasa.

Tujuannya adalah agar lansia tetap:

Aktif secara fisik dan mental
Bahagia dan berdaya di usia senja
Mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari
Materi yang diberikan meliputi:

Pola makan sehat dan olahraga ringan
Kesehatan mental dan spiritual
Keterampilan hidup dan sosial budaya
Pencegahan isolasi sosial melalui komunitas lansia

Dukungan Pemerintah Desa

Keuchik Gampong Rambong Payong, Muhammad Heri, menyampaikan bahwa program ini telah di-launching pada Juni 2025 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Meunasah dijadikan sebagai ruang belajar, dan biaya konsumsi peserta ditanggung dari dana desa.

Para pemateri berasal dari UPTD KB Kecamatan, KUA, dan instansi lainnya, yang hadir secara bergantian sesuai dengan kurikulum yang telah disusun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved