Komunitas
FPM Abdya-Jakarta Gelar Silaturahmi Bersama Paguyuban Swadaya di TMII Jakarta Timur
Ketua FPM Abdya - Jakarta, Akmal Al-Qarasie mengatakan, saat ini di Jabodetabek sudah banyak terbentuk paguyuban dan komunitas masyarakat Aceh.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya.
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Forum Pemuda dan Mahasiswa (FPM) Abdya -Jakarta menggelar silahturahmi dan diskusi bersama Paguyuban Swadaya di TMII Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2023).
Kegiatan silaturahmi ini digelar untuk menambah kekuatan sosial di kalangan masyarakat Aceh Barat Daya yang ada di Jakarta.
Ketua FPM Abdya - Jakarta, Akmal Al-Qarasie mengatakan, saat ini di Jabodetabek sudah banyak terbentuk paguyuban dan komunitas masyarakat Aceh.
Ikatan tali persaudaraan dan solidaritas sesama perantau ini sudah terjalin baik terutama dalam merespons setiap musibah. Namun harus diperkuat lagi agar semakin kompak.
"Hadirnya paguyuban ini adalah hal positif sebagai wadah silaturahmi sekaligus perlindungan bagi warga Aceh Barat Daya di rantau. Hanya saja bagaimana kita meramu ini agar semakin solid dan bersinergi,” kata Akmal saat membuka diskusi pada saat pertemuan tersebut.
Padahal, lanjutnya, jika semuanya kompak, bersatu saling mendukung satu sama lain, maka akan ada kekuataan luar biasa yang bisa diarahkan untuk kebaikan Aceh Barat Daya, terutama dalam mendorong perbaikan ekonomi, mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Misalnya membuka jaringan pekerjaan bagi anak-anak muda Aceh Barat Daya. Dalam lingkup lebih besar, kalau solid kita bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk pembangunan Aceh Barat Daya yang lebih maju, mudah memecahkan setiap masalah pembangunan," paparnya.
Yang tak kalah penting, lanjut Akmal, kita bisa setiap waktu memunculkan tokoh-tokoh baru asal Aceh Barat Daya yang nanti akan berbuat untuk kebaikan Aceh Barat Daya dan menjadi kebangaan Aceh Barat Daya di Jakarta.
Persatuan masyarakat Aceh Barat Daya di rantau, menurutnya, bisa dicapai jika silaturahmi paguyuban dan komunitas Aceh Barat Daya terjaga erat sehingga terjalin sinergitas.
"Tren anak muda Aceh Barat Daya yang merantau ke Jakarta terus meningkat pasca-perdamaian dan tsunami Aceh. Sangat disayangkan kadang-kadang ada di antara mereka belum terkoneksi dengan paguyuban," ungkapnya.
Dalam silaturahmi dan diskusi tersebut dihadiri pimpinan paguyuban Swadaya seperti, Ketua Pembina Swadaya Ayahanda Zainudin Daud, Ketua Umum Swadaya, H. NG Yani Paripurna, Sekretaris Jendral Swadaya Safrizal, Zainal Arifin tokoh besar Abdya, dan Khairul Alira.
Selain itu juga hadir dari pengurus Forum Pemuda dan Mahasiswa (FPM) Abdya-Jakarta, Ketua Umum Akmal Al-Al-Qarasie, Ketua Bidang Olahraga Muhammad Kanafi, Ketua Bidang Hukum dan HAM Haikal Abu Maulidy, dan kanda Avis salah satu tokoh muda Aceh Barat Daya.
Baca juga: VIDEO Uang Rp 30 miliar Ditemukan di Rumah Mentan Syahrul, Surya Paloh Irit Bicara
Ketua Umum Swadaya, H. NG Yani Paripurna mengatakan, dalam silaturahmi juga ada kegiatan sosial lain seperti misalnya (peduli orang) sakit, meninggal atau mungkin ada yang hal-hal yang butuh bantuan karena terlantar, yang tidak memiliki tempat tinggal kemudian yang pergi berobat dan sebagainya.
"Itu dalam aspek peran-peran kita di sini lebih kebentuk sosial," jelasnya.
Mahasiswa USK Gelar Lomba Mewarnai Hingga Terjemahkan Cerpen ke Bahasa Aceh |
![]() |
---|
BKKBN Aceh dan BKPRMI Banda Aceh Bahas Kolaborasi Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia |
![]() |
---|
Peringati HAN 2025, RSIA Cempaka Az-Zahra Ingin Jadi Pusat Edukasi Keluarga |
![]() |
---|
Al-Farlaky Buka Peluang Pengembangan Karier Dokter Muda di Aceh Timur |
![]() |
---|
Meningkatkan Kemampuan Bicara, PKBM RUMAN Aceh Gelar Pelatihan Public Speaking |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.