VIDEO Dosen Unigha Kembangkan Usaha Kuliner Tradisional Keukarah Dalam Program PKM Internal

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Empat dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Pidie mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kue tradisional jenis Keukarah mulai Packing Pool hingga pemasaran secara online dan offline.

Fokus pengembangan kue tradisional Aceh, Keukarah itu milik kelompok usaha Kamariah (53) yang berada di Gampong Meunasah Cot Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.

Pengembangan UKM kue tradisional ini dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melibatkan empat dosen FEB Unigha Sigli yaitu, Husaini Abdullah SE MM, Cut Italina SE MSM, Arjuniadi SE MSi dan Muhammad Nur SE MSi, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Mahasiswa Unigha Sigli Kembangkan Aneka Produk Kakao di Padang Tiji

Dijelaskan juga dalam program ini juga turut melibatkan sembilan Mahasiswa.

Adapun program pengembangan kue tradisional Keukarah ini dengan melakukan pendampingan dan pelatihan untuk pengembangan usaha kecil khususnya Industri rumahan.

Menurut Husaini Abdullah kue jenis Keukarah ini merupakan kue tradisional Aceh yang unik, kemudian ada tekstur gurih dan krispi tanpa mengurangi cita rasa aslinya.

Dijelaskan, selama ini kue tersebut kerap dikemas dalam kemasan plastik sehingga memiliki daya tarik yang kurang.

Baca juga: Mahasiswa Unigha Ikut Internatioanal Students mobility di Universiti Malaysia Terengganu

Maka dengan hadirnya Packing Pool ini menjadi daya tarik bagi para konsumen sehingga mudah dipasarkan secara online maupun Offline.

Diakui juga selama ini permintaan kue Keukarah ini sangat tinggi namun tidak dapat tertutupi oleh hasil produksi yang sangat terbatas.

Dengan upaya pendampingan ini diharapakan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.

Sebagai bagian tridarma perguruan tinggi, Maka FEB Unigha tetap berkomitmen secara penuh dalam membantu kelompok UKM dalam memasarkan produk kuliner Aceh mulai dari lokal hingga nasional.

Ketua Kelompok kue Keukarah Gampong Menunasah Cot Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie Kamariah (53) secara terpisah kepada Serambinews.com, Minggu (1/10/2023) mengatakan, selama ini usaha yang dilakoni sejak 30 tahun terakhir rata-rata permintaan para konsumen lokal dalam setiap hari secara rutin yaitu 5 Kg, harga perkilonya Rp 80.000.