Berita Banda Aceh
BSI Aceh Muslimpreneur Masuki Tahap Showcase, Tentukan 15 Besar
Sebanyak 25 wirausaha muda mengikuti showcase program BSI Aceh Muslimpreneur, Minggu (1/9/2023) di BSI UMKM Center, Banda Aceh.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 25 wirausaha muda mengikuti showcase program BSI Aceh Muslimpreneur, Minggu (1/9/2023) di BSI UMKM Center, Banda Aceh.
Mereka akan diseleksi untuk mendapatkan 15 peserta terbaik.
Kemarin, setiap peserta akan melakukan persentasi terkait proposal yang mereka ajukan. Mereka memaparkan tentang produknya secara detail.
Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar mengatakan, proses penjaringan BSI Muslimpreneur ini sudah berjalan sangat panjang, yang dimulai kick offsejak 27 Januari 2023.
Saat itu ada 2.234 proposal dari wirausaha berbagai daerah di Aceh yang masuk, lalu pihak BSI melakukan tahapan seleksi secara berkala.
Baca juga: Jadi Pusat Perhatian, BSI Aceh Muslimpreneur Menuju Tahapan Showcase atau Pamer Produk
Setelah diseleksi hingga didapati 100 orang peserta yang memenuhi syarat. Lalu diberikan mentoring/pelatihan, hingga diseleksi lagi jadi 25 peserta finalis.
Kemarin ke-25 peserta itu mempresentasikan produknya di hadapan kurator/juri, untuk dipilih 15 peserta terbaik.
“Dari 25 finalis ini akan dipilih 15 peserta untuk menjadi juara. Nanti akan dilanjutkan dengan proses awarding pada 12 Oktober 2023 di Jakarta, nanti akan diberikan hadiah langsung oleh Dirut BSI, bapak Hery Gunardi,” ujar Wisnu Sunandar.
BSI menggelar Aceh Muslimpreneur ini untuk mencari bibit-bibit pengusaha, supaya bisa naik kelas dan menjadi pengusaha tangguh di masa yang akan datang.
Dengan ekonomi Aceh saat ini, maka UMKM berkontribusi besar terhadap geliat perekonomian.
“Makanya kami BSI memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan UMKM di Aceh,” ujarnya.
Katanya, setelah proses awarding, 14 wirausaha ini akan mendapatkan pendampingan dari pihak BSI.
Bahkan ia berharap mereka juga mendapatkan pembiayaan, supaya bisa terus mengembangkan usahanya kedepan.
“Mudah-mudahan nanti pembiayaan KUR bisa disalurkan kepada mereka,” ujar Wisnu.
Baca juga: VIDEO - Niat Minta Rujuk, Mantan Suami Nekat Sakiti Mama Muda di Bogor, Korban Dilarikan ke RS
SVP SME Business Group, Risqi Widayat mengatakan, setelah dibiniadan diberi pendampingan, pelaku usaha ini sudah siap untuk naik kelas ke level lebih tinggi.
Dari usaha yang awalnya mikro, naik menjadi retail, hingga terus menjadi segmen komersial.
“Jadi kita persiapkan mereka secara fundamental, perizinan, dan teknis skill, hingga kompetensi hingga mereka siap ke pentas yang lebih tinggi,” ujar Risqi.
Sementara SVP Marketing Communication BSI, Kemas Erwan Husainy menyampaikan, 25 wirausaha finalis yang ditampilkan pada tahap showcase kemarin, terbagi dalam tiga kategori, starter, scale up dan sustainable.
Katanya, 25 pesreta yang masuk tahap showcase sudah yang terbaik.
Katanya, mereka memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan membawa perekonomian Aceh menjadi lebih baik.
“Bahkan ada beberapa yang memiliki potensi ekspor, seperti tadi ada sapu lidi, yang pasarnya itu ada di Asia Selatan, India, Pakistan, Bangladesh. Itu masih rintisan, kalau nanti dibina dengan baik, tentu itu siap ekspor,” ujar Kemas. (*)
Baca juga: Sopir Perusahaan Tewas Ditikam OTK di Sumba Barat Daya, Korban Dihabisi saat Tidur
Mualem Copot Kadis Perindag Aceh Mohd Tanwier dan Kepala Sekretariat BMA Amirullah Dibebas Tugaskan |
![]() |
---|
DKPP Vonis Komisioner Panwaslih Tak Layak Lagi Awasi Pemilu, Ketua KIP Banda Aceh juga Dicopot |
![]() |
---|
Materi Uji Seleksi Calon Anggota BMA Diduga di Luar Konteks, Peserta Protes |
![]() |
---|
Sukseskan Program Banda Aceh Kota Parfum Indonesia, Pemko Banda Aceh Gandeng ILO |
![]() |
---|
Syifak Muhammad Yus Rekanan Proyek Wastafel Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.