Luar Negeri

Buntut Ledakan Bom Bunuh Diri di Ankara, Turkiye Tangkap 67 Tersangka Milisi Kurdi

Turkiye pada Selasa (3/10/2023) menangkap 67 tersangka milisi Kurdi dan pendukung mereka setelah serangan bom di ibu kota Ankara melukai dua polisi.

Editor: Faisal Zamzami
Adem ALTAN / AFP
Anggota Pasukan Khusus Polisi Turki mengamankan kawasan dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, pada 1 Oktober 2023, menyebabkan dua petugas polisi terluka. 

Erdogan menyebut aksi bom bunuh diri tersebut "napas terakhir terorisme."

Ia menekankan pentingnya solidaritas untuk menghadapi terorisme.

Erdogan menegaskan Turki akan terus melawan terorisme hingga teroris terakhir di dalam atau luar negeri dihabisi.

"Kita telah membereskan sebagian besar isu terorisme separatis, yang mana membuat negara kita menebus harga kemanusiaan dan ekonomi besar selama 40 tahun di dalam perbatasan," kata Erdogan, Minggu, dikutip Anadolu.

"Kita tidak akan membiarkan kelompok teroris mengarahkan politik atau menghambat perjalanan sakral negara kita," lanjutnya.

PKK mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Beberapa jam kemudian, pesawat-pesawat tempur Turki melakukan serangan terhadap situs-situs yang diduga milik PKK di Irak utara.

Situs tersebut merupakan basis kepemimpinan kelompok tersebut.

Baca juga: Tambahan Dana Desa untuk Pidie Tahun Ini Capai Rp 17,7 Miliar, Ini Kegiatan yang Boleh Dilaksanakan

Baca juga: Jose Mourinho Siap-siap, Antonio Conte Sedang Dirayu untuk Jadi Nakhoda AS Roma

Baca juga: Sadis! Kopda Andrianto Bunuh Istri Lagi Hamil, Usai Buang Jasad Korban Singgah di Hotel Bercinta

Sudah tayang di Kompas.com: Turkiye Tangkap 67 Tersangka Milisi Kurdi Usai Ledakan Bom di Ankara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved