Berita Viral

Sosok Muhtar, Kades Pengganti Tolak Pandawara Grup Bersihkan Pantai Terkotor No 4: PAW Sejak 2021

Muhtar sendiri dilantik sebagai Kades Sangrawayang sebagai kades pengganti antar waktu (PAW) pada 2021 lalu, menggantikan Ence Diana yang meninggal.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TribunJabar
Sosok Muhtar, Kades Pengganti yang Tolak Pandawara Grup Bersihkan Pantai Terkotor No 4: PAW Sejak 2021 

Bahkan karena tak terima pantai Loji disebut pantai terkotor ke 4 di Indonesia, Muhtar pun sempat dikabarkan melaporkan Pandawara Group ke polisi.

Sebab jika kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan Pandawara group akan diunggah di akun media sosial, dirinya tidak ingin nama baik desa Sangrawayang tercemar.

Perkara ini berawal dari Pandawara group yang membuat video dimana pihaknya akan membersihkan Pantai Loji.

Dalam video yang diunggah Pandawara, terlihat dalam video itu Pandawara menuliskan "Selamat datang di pantai terkotor no 4 di Indonesia".

Video itu memperlihatkan banyak sekali tumpukan sampah yang di pantai itu.

Dalam unggahan tersebut Pandawara Group mengajak warga sekitar untuk membersihkan pantai di Pesisir Loji.

Pandawara Grup aksi bersih-bersih Pantai Loji yang kotor nomor 4 di Indonesia
Pandawara Grup rencananya bakal melakukan aksi bersih-bersih Pantai Loji yang kotor nomor 4 di Indonesia

Adapun jadwal untuk membersihkan pantai yakni dari 6-7 Oktober 2023 dimuali dari pukul 07.00 pagi di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi-pantai Cibutun Loji.

Pantauan Tribunjabar.id, lokasi pantai masih dipenuhi sampah, terlihat tumpukan sampah kain menggunung di pantai tersebut.

Selain didominasi kain, terlihat juga rantint kayu dan bambu berserakan di pantai.

Air laut pun terlihat kotor.

 

TNI Kerahkan Ratusan Personil Bersihkan Pantai Loji

Ratusan prajurit TNI AD Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, bakal dikerahkan untuk membersihkan Pantai Loji dari tumpukan sampah.

Pantai ini terletak di perbatasan Desa Sangrawayang dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 400 sampai 500 prajurit, ditambah personel dari Polri, Pemerintah Daerah serta elemen masyarakat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved