Berita Banda Aceh
Fraksi PA Tolak Pakai Dana Otsus untuk PON, Minta Pj Gubernur Lobi Pusat
"Kami meminta Pj Gubernur Aceh untuk melobi dan meyakinkan pemerintah pusat, agar ada solusi lain terkait kebutuhan dana PON di Aceh," katanya.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Kami meminta Pj Gubernur Aceh untuk melobi dan meyakinkan pemerintah pusat, agar ada solusi lain terkait kebutuhan dana PON di Aceh," katanya.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fraksi Partai Aceh (PA) di DPRA mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), untuk tidak memaksa Pemerintah Aceh menggunakan anggaran yang bersumber dari dana otsus untuk pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Frkasi PA di DPRA, Tarmizi SP kepada Serambinews.com, Senin (9/10/2023).
"Fraksi Partai Aceh dengan tegas meminta Mendagri untuk tidak memaksakan Pemerintah Aceh menggunakan dana Otsus untuk PON," kata Tarmizi.
Tarmizi menjelaskan, seharusnya, kondisi keuangan Aceh saat ini menjadi pertimbangan bagi pusat untuk tidak memakai dana otsus Aceh untuk PON.
"Mendagri seharusnya paham dengan kondisi keuangan Aceh yang sudah minus," ujarnya.
Anggaran yang ada lanjut Tarmizi, seharusnya bisa digunakan untuk membayar utang kepada Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Utang JKA hampir Rp 800 miliar hanya mampu dibayarkan 37 miliar. Tahun depan kita juga butuh uang untuk Pemilu dan Pilkada, mestinya itu jadi pertimbangan," ujarnya.
Pihaknya juga meminta Pj Gubernur Aceh serius dan berusaha semaksimal mungkin untuk meminta pusat, agar pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tidak menguras anggaran yang bersumber dari dana otsus.
Baca juga: Dewan Keberatan DOKA Biayai PON XXI, Ihsanuddin MZ: Masih Banyak Rumah Dhuafa yang Harus Dibangun
"Kami meminta Pj Gubernur Aceh untuk melobi dan meyakinkan pemerintah pusat, agar ada solusi lain terkait kebutuhan dana PON di Aceh," katanya.
Tarmizi juga menjelaskan, bukan berarti Aceh tidak mau mengeluarkan 'anggaran pribadi' untuk kesuksesan PON XXI di Aceh.
Namun, jumlah yang dibebankan katanya terlalu berat.
"Kalau dana sharing 10 persen wajar, tidak ada sama sekali tidak mungkin juga karena dulu kita yang minta. Tapi kalau hampir 50 persen sangat tidak wajar dan kami jelas menolak," tegasnya.(*)
Baca juga: Sebut Susah Payah dapat Dana Otsus, Dewan Keberatan DOKA untuk PON, Masih Banyak Rumah Duafa
40 Tim Futsal SMA/Sederajat di Aceh Perebutkan Tiket AXIS Nation, Turnamen Terbesar di Indonesia |
![]() |
---|
SMA Negeri 9 Banda Aceh Gelar Tausiah Jumat, Ini Pesan Dekan Ushuluddin UIN Ar Raniry |
![]() |
---|
UIN Ar-Raniry Latih 94 Pengelola Perpustakaan Sekolah di Aceh Besar |
![]() |
---|
BUMG Aneuk Glee Indrapuri Jadi Penyalur Pupuk Bersubsidi, Diresmikan Wagub Aceh |
![]() |
---|
Dishub Perkenalkan Trans Koetaradja ke Mahasiswa Baru Fakultas Teknik USK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.