Internasional
Hadir di IGF Kyoto 2023, Nezar Patria: AI Berdampak Positif, Tapi Harus Dikelola Dengan Baik
Perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) secara signifikan memberi dampak positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan
“Semakin kita tergantung kepada teknologi, maka akan semakin datang pula risiko-risikonya kepada kita,” tegasnya
AI, menurutnya, tidak hanya soal bagaimana sistem tersebut akan dikelola, tapi juga sumber materi yang digunakan AI.
"Kita juga harus memastikan darimana sumber materi yang digunakan AI sebagai sebuah machine learning.
Kita baru dapat mempertimbangkan kualitas AI apabila kita tahu sumber materi yang diolahnya.
Teknologi AI juga dapat menghasilkan hal yang tak benar. Jika teknologi memiliki probabilitas untuk benar, maka dia juga memiliki probablitas untuk menjadi salah,” ujar Vinton.
Baca juga: Aceh Mulai Beradaptasi dengan Artificial Intelligence?
Tentang Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer atau robot yang dikendalikan oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia dengan kecerdasannya.
Saat ini, telah banyak sektor pekerjaan yang yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada teknologi artificial intelligence yang dapat melakukan atau menggantikan manusia sepenuhnya.
Dilansir dari laman Britannica, kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah kemampuan mesin untuk melakukan tugas yang dianggap serupa dengan kecerdasan manusia.
Biasanya penggunaan teknologi artificial intelligence diterapkan di aplikasi umum seperti game, terjemahan bahasa, expert systems, hingga robotika.
Artificial intelligence pertama kali mencuat sejak dimulainya perkembangan komputer digital di tahun 1940-an.
Sejarah singkat artificial intelligence
Istilah artificial intelligence sering diterapkan pada proyek pengembangan sistem yang serupa dengan proses intelektual yang menjadi karakteristik manusia.
Karakteristik tersebut meliputi kemampuan untuk bernalar, menemukan makna, menggeneralisasi, hingga belajar dari pengalaman masa lalu.
Artificial Intelligence
Nezar Patria
wamenkominfo
IGF Kyoto 2023
Kecerdasan Buatan
Indonesia
Serambinews
teknologi
dampak positif
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.