Berita Bireuen

Krueng Meuh Meluap, Desa Pante Karya Peusangan Siblah Krueng Bireuen Diterjang Banjir, 1 Rumah Rusak

akibat banjir luapan dari Krueng Meuh itu ruas jalan tergerus, tanaman pisang patah, bahkan satu rumah milik Zulkifli rusak parah.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Dampak banjir luapan Krueng Meuh, Desa Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Minggu (8/10/2023) malam, sejumlah kios, tanggul, dan rumah rusak. 

akibat banjir luapan dari Krueng Meuh itu ruas jalan tergerus, tanaman pisang patah, bahkan satu rumah milik Zulkifli rusak parah.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Air sungai Krueng Meu atau Krueng Gunci meluap, sehingga kawasan Desa Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, banjir Minggu (8/10/2023) malam.

Puluhan rumah sempat tergenang banjir dan belasan kios rusak.

Amatan Serambinews.com, Senin (9/10/2023) pagi, akibat banjir luapan dari Krueng Meuh itu ruas jalan tergerus, tanaman pisang patah, bahkan satu rumah milik Zulkifli rusak parah.

Tanggul bendungan irigasi di pinggir jalan desa sebagian rusak.

Terlihat air melewati tanggul dan meluap ke rumah–rumah warga.

Beberapa warga terlihat sedang membersihkan rumah dari endapan lumpur bawaan.

Baca juga: Krueng Meuh Meluap, Banjir Landa Leubok Seutui Peusangan Siblah Krueng

Salah satu pemilik rumah yang rusak diterjang banjir ini, Zulkifli, kepada Serambinews.com, mengatakan rumahya roboh diterjang banjir.

Saat itu ia sedang di dalam rumah dan segera keluar.

Luapan air semakin tinggi, ia kalang kabut dan akhirnya naik ke pohon rambutan karena tingginya air.

“Banjir luapan mulai surut sekitar pukul 23.00 hingga Senin (9/10/2023) dinihari,” sebutnya.

Keuchik Pante Karya, Hasdairin, Senin (9/10/2023) mengatakan penyebabnya terjadinya luapan air sungai ini karena tanggul sungai dekat bendungan irigasi Mon Seuke Pulot rendah.

Selain itu, pintu air tertutup sampah sehingga begitu hujan deras, air langsung meluap ke perkampungan warga.

Baca juga: Walau TikTok Shop Sudah Ditutup, Penjual Temukan Strategi Kreatif Tanpa Keranjang Kuning

Selain tanggul rendah, banjir juga terjadi akibat belum adanya jembatan atau box culvert sebagai saluran utama mencegah banjir luapan ke badan jalan.

Dampak lainnya dari banjir luapan ini, belasan hektare tanaman padi ikut terendam.

Seperti diberitakan sebelumnya, 19 Kepala Keluarga berjumlah 50 jiwa lebih, warga Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng Bireuen, dikejutkan kembali banjir luapan yang diawali hujan deras yang menerpa, Minggu (8/10/2023) sore.

Banjir luapan yang menimpa warga setempat adalah yang ketiga kalinya tahun ini, sebelumnya gampong pedalaman itu dilanda hujan deras, pada Sabtu (18/3/2023), Krueng Meuh lalu meluap dari tanggul sungai.

Air melimpah ke pemukiman penduduk di seberang jalan dari tanggul sungai, ada 54 rumah warga terkena dampak banjir di Dusun Cot Jeumpa, Dusun Sarah Mulia, Dusun Krueng Meuh, dan Dusun Seuke Pulot.

Kemudian terjadi lagi awal Mei lalu, sekarang musibah lagi. (*)

Baca juga: VIDEO - Terbaru Korban Jiwa Konflik Hamas vs Israel Tembus 1.100 Orang, Ketegangan Masih Berlanjut

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved