Heboh Gumpalan Menyerupai Awan di Wisma Atlet Jantho, Ternyata Berasal dari Ini

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sejumlah gumpalan awan terlihat di belakang Kantor Camat Kota Jantho dan kawasan wisma atlet.

Dalam video yang beredar di banyak grup WhatsApp tampak gumpalan awan tersebut menyerupai kapas, putih bersih dan jatuh menyentuh rerumputan di bawah pepohonan yang rindang.

Menurut seorang lelaki yang merekam fenomena aneh tersebut mengaku kaget awan tersebut ditemukan tiba-tiba yang diperkirakan awal munculnya pada pagi hari.

Hanya saja ia mengaku kaget dan bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di balik kemunculan awan putih tersebut.

Baca juga: Viral, Gumpalan Awan Kehitaman Memanjang Mirip Tsunami Terlihat di Langit Langsa Pagi Tadi

"Fenomena alam terjadi di belakang kantor camat Kota Jantho. Awan turun dari langit. Lon-loen tekejot (saya kaget).

Keadaan nyan keuh lage nyoe panas membara (beginilah keadaannya panas membara).

Apakah yang terjadi saya tidak tahu juga," demikian suara seorang pria terdengar saat sedang merekam video tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali mengatakan, bahwa video yang beredar merupakan video hoaks.

"Hoaks itu. Video tahun lalu, dan bukan gumpalan awan jatuh, melainkan limbah sabun," kata Iskandar.

Hal serupa juga dilakukan oleh Forecaster Stamet BMKG Kelas I.

Dia mengatakan, bahwa gumpalan putih bukanlah awan.

Sebab, konsepnya awan adalah kumpulan aup air atau kristal es yang mengendap di atmosfer sehingga suhunya sangat dingin.

"Terkait video viral itu, setelah kita cek sama warga bahwa itu bukan awan, tetapi busa bekas Doorsmeer, kalau ada perkembangan akan kita sampaikan kembali," katanya ketika dikonfirmasi Serambi, Selasa (10/10/2023).

Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi mengatakan, bahwa video yang tersebar bukan lah gumpalan awan.

Melainkan, lembah doorsmer yang dibuang ke dalam aliran sungai di kawasan wisma atlet tersebut.

"Busa sabun dari doorsmeer di atas mengalir melalui sungai kecil cuma menumpuk jadi kesannya seperti fenomena alam," kata Agus saat dikonfirmasi.

Wisma Atlet sendiri dibawah pengelolaan Disdikbud.

Dia menjelaskan, dari Jarak sekitar 50 meter dari lokasi munculnya gumpalan awan tersebut terdapat salah satu doorsmeer atau tempat pencucian mobil terbesar yang ada di kota Jantho.

Kemudian limbah pencucian air sabun pencucian mobil tersebut mengalir ke arah selokan yang ada di wisma atlet.

Baca juga: BREAKING NEWS- Heboh, Fenomena Awan Putih Turun di Bumi Kota Jantho

Dengan cuaca musim penghujan seperti saat ini sangat mudah menyebabkan atau menimbulkan limbah air sabun tersebut menimbulkan busa yang sangat banyak sehingga berbentuk menjadi gumpalan awan.

Pada dasarnya awan tersebut adalah jenis sabun salju yang biasa digunakan di tempat pencucian mobil atau doorsmeer tersebut

Karena hal itu pula, ia mengimbau agar masyarakat hati-hati membuat konten yang tujuannya untuk banyak ditonton dan menjadi viral padahal itu konten bohong kemudian Pada pasal 45A ayat (1) UU ITE disebutkan.

"Dimana setiap orang yang sengaja menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik bisa dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda maksimal Rp 1 miliar," pungkasnya.