Konflik Palestina vs Israel
256 Warga Palestina Terbunuh Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam: Akibat Serangan Udara Mematikan Israel
Di mana di dua lokasi tersebut menjadi tempat ratusan keluarga mengungsi untuk mencari perlindungan dari pemboman Israel yang mematikan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
256 Warga Palestina Terbunuh Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam: Akibat Serangan Udara Mematikan Israel
SERAMBINEWS.COM – 256 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan udara membabi buta yang dilancarkan oleh militer Israel dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Dari jumlah 256 orang tersebut, termasuk 20 anak-anak, dan melukai 1.788 lainnya, menurut laporan terkini dari rumah sakit di Gaza.
Kantor berita Palestina, WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel menargetkan lingkungan Tal al-Hawa di Kota Gaza dan Rumah Sakit al-Quds Bulan Sabit Merah.
Di mana di dua lokasi tersebut menjadi tempat ratusan keluarga mengungsi untuk mencari perlindungan dari pemboman Israel yang mematikan.
Pengeboman tersebut juga menghancurkan puluhan rumah dan bangunan tempat tinggal di seluruh Jalur Gaza, laporan WAFA, dikutip dari live update Al Jazeera, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Israel Bersumpah akan Lakukan Serangan Mematikan ke Palestina, Netanyahu: Ini Baru Permulaan
Dikatakan rumah sakit Nasser dan Abu Yousef al-Najjar di selatan tidak lagi mampu membantu dan menangani korban luka setelah bagunan rusak akibat serangan militer Israel.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas ketika tentara Israel bersiap untuk melakukan invasi darat ke Jalur Gaza, Palestina.
Netanyahu menyampaikan ancaman tersebut dalam pidato yang disiarkan secara nasional di televisi pada Jumat (13/10/2023) malam waktu setempat.
Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara sejak militan Hamas melancarkan serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Akibat dari serangan itu, lebih dari 1.300 orang Israel dan tantara tewas.
Jumat (13/10/2023) pagi, Israel memerintahkan separuh penduduk Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka.
“Ini baru permulaan,” kata Netanyahu.
“Kami akan mengakhiri perang ini dengan kekuatan lebih dari sebelumnya,” ujar,
“Kami akan menghancurkan Hamas,” tambahnya, sambil mengatakan Israel mempunyai dukungan internasional yang luas terhadap operasi tersebut.
Baca juga: Egeland dari Norwegia Kecam Perintah Evakuasi Warga Palestina di Gaza: Ini Sebuah Kebiadaban

Sandera Israel Kurus Kering, Gali Kuburan Sendiri, Netanyahu Murka |
![]() |
---|
Hamas Rilis Video Kedua Sandera Israel, Kondisinya Tampak Kurus Kering |
![]() |
---|
16 Tentara Israel Bunuh Diri Sepanjang 2025 akibat Trauma Perang di Gaza |
![]() |
---|
Turki Kecam Menteri Sayap Kanan Israel Itamar Ben Gvir yang Beribadah di Masjid Al-Aqsa |
![]() |
---|
OKI dan Negara Arab Ramai-ramai Kutuk Menteri Israel Beribadah di Masjid Al-Aqsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.