Konflik Palestina vs Israel
PBB Upayakan Akses Bantuan ke Gaza, Sebut Israel Langgar Aturan Kemanusiaan dalam Perang
Ia pula mengungkapkan keprihatinannya saat ini lantaran Israel belum menyediakan fasilitas tersebut kepada warga Gaza yang berpindah dari utara
Sementara itu, Hamas terus meluncurkan serangan roket, dan ketegangan meningkat di dekat perbatasan Israel-Lebanon.
Lebih dari satu minggu setelah Israel memutus pasokan masuk ke Gaza, semua mata tertuju pada perlintasan Rafah, satu-satunya akses Gaza ke Mesir.
Para perantara mencoba mencapai gencatan senjata yang akan memungkinkan bantuan masuk dan warga asing yang terjebak, keluar.
Serangan udara Israel membuat perlintasan itu ditutup minggu lalu, tetapi pada Senin (16/10), masih belum jelas siapa yang menjaga perlintasan tetap ditutup.
Blinken, yang kembali ke Israel setelah melakukan tur ke enam negara di kawasan Arab, mengatakan AS dan Israel sepakat mengembangkan rencana untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan mencapai warga sipil di Gaza.
Meskipun detailnya masih sedikit, rencana ini akan mencakup kemungkinan menciptakan area yang membantu menjauhkan warga sipil dari bahaya.
Israel sendiri telah mengungsikan penduduk di dekat perbatasan utara dengan Lebanon, di mana militer telah beberapa kali bertukar tembakan dengan kelompok Hezbollah atau Hizbullah yang didukung oleh Iran.
Baca juga: Anak-anak Gaza Tuliskan Nama dan Tanda Pengenal di Tangan Agar Dikenali Jika Terkena Bom Israel
Resolusi Rusia untuk gencatan senjata di Gaza gagal disahkan DK PBB
Rancangan resolusi dari Rusia yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dalam perang antara Israel dan militan Palestina Hamas di Gaza gagal disahkan Dewan Keamanan PBB pada Senin (16/10).
Sementara pemungutan suara mengenai rancangan resolusi serupa dari Brasil ditunda hingga Selasa.
Rancangan resolusi tersebut memperoleh lima suara setuju dan empat suara menentang, serta enam suara abstain. Sebuah resolusi memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap – Amerika Serikat, Rusia, China, Perancis dan Inggris – untuk disahkan.
"Hari ini, seluruh dunia menunggu dengan tertahan hingga Dewan Keamanan mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri pertumpahan darah, tetapi delegasi negara-negara Barat pada dasarnya mengabaikan harapan tersebut," kata Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, kepada dewan setelah pemungutan suara.
Rusia mengusulkan rancangan teks satu halaman pada Jumat (13/10), yang juga menyerukan pembebasan sandera, akses bantuan kemanusiaan, dan evakuasi aman bagi warga sipil yang membutuhkan.
Teks tersebut mengutuk kekerasan terhadap warga sipil dan semua tindakan terorisme, tetapi tidak menyebutkan Hamas, yang menewaskan 1.300 orang di Israel pada 7 Oktober.
"Dengan gagal mengecam Hamas, Rusia memberikan kedok kepada kelompok teroris yang melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Ini keterlaluan. Ini munafik dan tidak bisa dipertahankan," kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.
20 Poin Lengkap Rencana Trump untuk Akhiri Genosida Israel di Gaza, Sebut Gaza Akan Bebas Teror |
![]() |
---|
180 Negara Walk Out saat Netanyahu Bicara di PBB, Berikut Daftarnya: Indonesia hingga Sekutu AS |
![]() |
---|
Puluhan Delegasi Tinggalkan Ruang Sidang saat Pidato Netanyahu di PBB: Perang Gaza Belum Selesai |
![]() |
---|
Donald Trump Janji Tak akan Izinkan Israel Aneksasi Tepi Barat |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara Tolak Akui Palestina dan 157 Mendukung, Jepang Menunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.