Berita Olahraga
Anggaran Penyelenggaraan PON 2024 Dirasionalisasi, Turun dari Rp 1,2 T Menjadi Rp 800 Miliar
“Jadi porsi anggaran yang sebelumnya dari Rp 1,2 triliun, dapat kita tekankan di bawah satu triliun,” tegas Ketua KONI Pusat.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan rapat rasionalisasi anggaran pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke XXI bersama Pemerintah Aceh di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (18/10/2023).
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, Panitia Besar (PB) PON dengan Kemendagri telah melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka rasionalisasi anggaran pada PON tahun depan.
Rasionalisasi itu, kata dia, bagaimana harus secara seefisien mungkin untuk melaksanakan PON Ke-21 Aceh-Sumut.
Dari beberapa kegiatan yang dilakukan, ujar Marciano, saat ini telah bisa ditampilkan satu anggaran yang rasional untuk mengadakan PON di Aceh-Sumut dalam sisa waktu satu tahun ke depan.
“Semua anggaran ini sudah kita pertimbangkan bersama dan akan dibahas untuk laporan Pj Gubernur Aceh ke Presiden RI pada rapat terbatas mendatang,” kata Marciano saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung P2P Kantor Gubernur Aceh.
Setelah ini, lanjut dia, pihaknya akan berangkat ke Sumatera Utara (Sumut), dan besar harapan setelah kembali tindak lanjut yang dilakukan Panitia Besar PON dapat dilakukan secara cepat.
"Karena kita tidak punya waktu lagi, dan PON akan dilaksanakan pada September 2024, sesuai dengan program yang dibuat bersama. Jangan ada keraguan, bahwa PON ini banyak hambatan. Kita tetap berusaha mencari jalan keluar,” jelasnya.
Ia berharap, dengan pelaksanaan PON Ke-21 nanti, dapat menciptakan atlet-atlet berbakat, serta menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat di Aceh.
“Jadi porsi anggaran yang sebelumnya dari Rp 1,2 triliun, dapat kita tekankan di bawah satu triliun,” tegasnya.
Kata Marciano, tidak ada tumpang tindih pengeluaran pada satu kegiatan. Itu merupakan langkah untuk meringankan.
Kemudian angka-angka yang ditampilkan adalah operasional yang bisa diimplementasikan.
"Seperti pada penginapan atlet, dan sebagainya. Intinya dengan adanya PON ini, industri olahraga bisa berjalan dan masyarakat di Aceh secara ekonomi diuntungkan,” pungkasnya.
Turun menjadi Rp 800 miliar
Sementara itu, secara terpisah Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, untuk klasifikasi anggaran PON 2024 itu ada dua, yakni untuk pembangunan sarana prasarana (sarpras) dan penyelenggaraan.
PON 2024
penyelenggaraan PON 2024
dana PON 2024
anggaran PON 2024
rasionalisasi dana PON 2024
KONI Pusat
Tim Kemendagri
Pemerintah Aceh
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Atlet Abes Cut Nyak Masyitah Sabet Emas di Taekwondo Championship 2025 |
![]() |
---|
KONI Minim Anggaran, Sejumlah Cabor di Aceh Timur Tertunda Ikut Pra PORA |
![]() |
---|
Atlet Taekwondo Polresta Banda Aceh Sabet 12 Medali pada Ajang Setda Aceh Championship |
![]() |
---|
Pra PORA Cabor Futsal Tuntas, Ini 8 Tim Peserta PORA 2026 di Aceh Jaya |
![]() |
---|
Tampil Digdaya, Nagan Raya Lolos PORA 2026, Tundukkan Aceh Barat 5-0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.