BPMP Aceh Gelar Raker Daerah Penjaminan Mutu Pendidikan
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 16-18 Oktober 2023 itu dihadiri oleh para pimpinan daerah dan pemangku kepentingan sektor...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh menggelar kegiatan “Duek Pakat II: Rapat Kerja Daerah Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh Tahun 2023” di Hermes Palace Hotel, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 16-18 Oktober 2023 itu dihadiri oleh para pimpinan daerah dan pemangku kepentingan sektor Pendidikan se-Aceh.
Kegiatan rakerda ini dihadiri Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang diwakili oleh Karo Isra Setda Aceh.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh, Muhammad Anis mengatakan saat ini pentingnya transformasi pendidikan melalui Kebijakan Merdeka Belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh.
Melalui kegiatan tersebut ia berharap, dapat bermanfaat bagi pendidikan Aceh yang lebih baik ke depannya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat sepenuhnya bagi upaya kita dalam bergotong-royong dengan harmoni dan semangat belajar bersama demi masa depan yang lebih baik dan mulia," kata Anis.
Selain itu, ia juga menyoroti capaian Implementasi Program Merdeka Belajar di Provinsi Aceh, seperti pemanfaatan rapor pendidikan sebagai basis Perencanaan Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah serta Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Hal itu diharapkan dapat menentukan langkah-langkah strategis bersama secara bergotong royong untuk memastikan terwujudnya peningkatan Mutu Pendidikan sekaligus melalui forum ini membangun komitmen bersama terhadap pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.
"Transformasi pendidikan dihadirkan sebagai jawaban terhadap perkembangan zaman yang semakin pesat dan tuntutan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Biro Isra Setda Aceh, Yose Rizal, secara resmi membuka acara ini, mewakili Penjabat Gubernur Aceh, dengan menggarisbawahi pentingnya perencanaan, penganggaran, dan monitoring evaluasi kebijakan pendidikan.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci dalam pemberantasan kemiskinan dan mutu pendidikan harus lebih ditingkatkan guna masa depan Aceh yang lebih baik.
“Pendidikan adalah kunci utama dalam pemberantasan kemiskinan, oleh karena itu pendidikan secara mutlak harus ditingkatkan. Mutu pendidikan Aceh harus lebih baik lagi di masa yang akan datang” ujar Yose Rizal.
Rapat Kerja Daerah ini diharapkan dapat membawa perubahan serta peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Aceh, sehingga menciptakan Sumber Daya Manusia yang lebih unggul dan berkualitas.
Acara ini juga menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan dalam sektor pendidikan untuk berkolaborasi dan menguatkan komitmen mereka terhadap perubahan positif di dunia pendidikan Aceh.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.