Berita Langsa

Dosen Teknik Unsam Perkenalkan Beton Bertulang Mutu Tinggi Hybrid, Bahannya dari Limbah Sawit 

"Beton hybrid ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pelat pintu air tambak atau daka," sebut Ketua Tim PKM Unsam, Prof Dr Ir Hamdani, MT.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Samudra (PKM Unsam) melakukan sosialisasi beton bertulang mutu tinggi hybrid ramah lingkungan kepada masyarakat Gampong Sungai Pauh Tanjung, Kecamatan Langsa Barat. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Samudra (PKM Unsam) melakukan sosialisasi beton bertulang mutu tinggi hybrid ramah lingkungan kepada masyarakat Gampong Sungai Pauh Tanjung, Kecamatan Langsa Barat.

Penerapan pelat beton bertulang mutu tinggi hybrid ramah lingkungan itu menggunakan bahan hasil limbah sawit, yaitu cangkang, abu cangkang, dan bongkahan klinker.

"Beton hybrid ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pelat pintu air tambak atau daka," sebut Ketua Tim PKM Unsam, Prof Dr Ir Hamdani, MT, Rabu (18/10/2023).

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unsam terdiri dari Prof Dr Ir Hamdani, MT, Ir Haikal Fajri, ST, MSc, dan Ir Defry Basrin, ST, MT, serta dibantu oleh para mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Samudra. 

"Sosialisasi tersebut terlaksana melalui Program Hibah PKM Universitas Samudra Tahun 2023," jelas Rektor Unsam ini.

Menurut Prof Hamdani, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar untuk proses produksi beton mutu tinggi hybrid serta di Gampong Sungai Pauh Tanjung untuk proses pemasangan. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala desa beserta jajarannya, dan juga dihadiri oleh kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai tukang bangunan di desa tersebut.

Kegiatan ini diharapkan menciptakan sebuah mata rantai knowledge transfer atau transfer ilmu pengetahuan di dalam masyarakat melalui pelatihan dengan metode training of trainer (ToT).

Pelatihan ini, urai dia, tentang pembangunan dan perawatan konstruksi pelat beton pintu air mutu tinggi hybrid yang tepat dan berdaya guna.

“Sekaligus berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan limbah dan menggunakan material alami yang murah serta tersedia secara melimpah di sekitar kita,” papar Prof Hamdani.

Ia menerangkan, penyediaan infrastruktur yang mampu menjamin kelancaran proses persiapan, pembibitan, dan panen, serta menjamin tersedianya akses jalur transportasi hasil panen, sangatlah penting.

Sehingga sangat menentukan peningkatan produktivitas udang yang berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan masyarakat.

Sementara itu, Keuchik Sungai Paoh Tanjung, Muklis menyampaikan, kegiatan ini sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai tukang.

Mengingat banyaknya infrastruktur di gampong hari ini harus dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat desa. 

Dengan adanya ilmu baru ini, masyarakat juga sangat terbantu karena dapat menghemat pengunaan material.

"Kemudian dapat meningkatkan mutu beton dari beton yang selama ini dikerjakan secara tradisional di desa," tutup keuchik.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved